PLN Daik Tunggu Pembebasan Lahan Central Dari Pemda

PLN Daik Lingga di Jalan Istana Robat

KL – Menjelang datangnya  4 Unit Mesin PLN  ke Daik Lingga dari PLN pusat, Pemkab Lingga sempat meminta pihak PLN Daik Lingga memindahkan lokasi central ke tempat lain, sampai hari ini PLN menunggu konfirmasi  lahan yang akan disediakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lingga.

Kepala PLN Daik Johari Naenggolan mengatakan, sekarang mereka masih menunggu konfirmasi akhir dari pemerintah daerah, karena lokasi central sekarang ini sudah tidak layak lagi ditempati dengan beberapa alasan.

“Alasan dari pemda, central sekarang ini sudah tak layak  lagi, selain dekat dengan pemukiman warga juga dekat dengan perkantoran pemerintah tepat didekan Kantor Bupati Kabupaten Lingga” ungkapnya,

Dikatakan, program sekarang, PLN mengelola sendiri tidak melalui pihak ke tiga seperti yang berjalan sekarang ini. Maret, atau bulan depan, empat unit mesin dari PLN akan sampai ke Daik Lingga yang didatangkan dari PLN Pusat dengan kekuatan 500 KW per-unit.

“Skidul awal, mesin akan tiba ke Daik pada bulan depan, namun sampai sekarang ini kami masih menunggu konfirmasi akhir pemda terkait pemindahan central, yang lokasinya akan  di bebaskan oleh pemda,” terangnya.

Dilanjutkan, sekarang ini pihak kami  masih menunggu keputusan pemda jadi atau tidaknya central yang sekarang ini di pindahkan ke Desa Musai, supaya jauh dari pemukiman.

“Memang permintaan untuk memindahkan central usulan dari pemda, mengingat central sekarang ini di pusat kota. Intinya PLN siap pindah, asalkan pembebasan lahan itu ada dari pemerintah. Untuk pembangunan lainnya itu dari PLN,” paparnya.

Katanya lagi, kalau mengenai beban pemakaian yang tersebar di Daik sekitar, pemakaian 1485 KW, sedangkan empat unit mesin berkekuatan 2000 KW, jadi pihak PLN masih bisa melakukan penambahan jaringan untuk memenuhi standar.

“Empat mesin baru kita nantinya berkekuatan 2000 KW, sedangkan beban pemakaian 1485 KW. Jadi masih banyak tersisa daya untuk penambahan jaringan buat masyarakat yang  rumahnya belum ada aliran Listrik ” imbuhnya.

Dia juga mengaku, kalau central sekarang ini berada di tengah kota, itu wajar  jika pemerintah daerah mengusulkan pemindahan central. Kalau dari PLN sendiri tidak keberatan, asalkan lahan disediakan.

“Tujuan pemerintah sangat baik sekali. Datangnya mesin baru dari PLN pusat, langsung tempatkan ke central yang di inginkan. Jika pembebasan itu tidak ada realisasi, mau tidak mau kami masih menetap di central lama ini,” imbuhnya.

Dia juga mengaku, tahun ini mesin yang datang dari pusat tersebut akan di operasikan tahun ini juga. “Bila pembebasan lahan itu bisa realisasinya tahun ini, mesin baru akan menggunakan central yang baru, dan tidak lagi menggunakan central yang berada di Jalan Istana Robat ini lagi,” pungkasnya. (mrs/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


+ 3 = empat

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.