Rasa Keadilan, Bupati Lingga Lantik 165 Eselon IV di Senayang 

IMG-20180419-WA0007KL – Bertempat Dilapangan Sepak Bola Yusuf Kahar Kelurahan Senayang Kecamatan Senayang, Bupati Lingga H Alias Wello melantik 165 jabatan pengawas (Eselon IV) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lingga, Selasa (17/4).
Dalam.sambutanya Bupati Lingga H Alias Wello mengatakan , dipilihnya tempat reposisi Eselon IV di Senayang, sebagai prinsip berkeadilan dan rasa kesederhanaan di hadapan masyarakat, terlebih lagi rasa syukurnya pada pejabat dan eselon yang dilantik karena dapat hadir bersama-sama di Kelurahan Senayang.
“Kita pilih di Senayang sebagai rasa keadilan, sebelumnya setiap pelantikan kita melaksanakannya di Pulau Lingga dan Pulau Singkep. Saya merasa bahagia sekali dapat hadir, dan saya menyaksikan dari gladi sampai acara sakral,” ungkap H Alias Wello merasa puas.
Suasana tempat pelantikan yang baru dapat memberi dorongan dan motivasi
baru bagi pegawai yang mengemban tugas yang baru pula. Dia mengaku acara seperti ini dapat di saksikan masyarakat tidak harus di ruangan yang ber-AC seperti dulu-dulunya.
“Alhamdulillah meski sederhana kita dapat hadir di tengah-tengah masyarakat. Masyarakat melihat langsung bagaimana pelantikan itu, dan pelantikan itu bukan suatu yang istimewa,” ungkapnya.
Senayang yang dulunya terkesan jauh tertinggal kini mulai dibangkitkan dari segala lini. Sebagai gerbangnya Kabupaten Lingga, Kecamatan Senayang diperhatikan lebih ekstra dari segala bentuk ketertinggalan.
“Saya ingin menyampaikan pesan, inilah masyarakat melihat dari kesederhanaan kita, tapi berkerja harus maksimal. Saya berpesan, dekatlah dengan masyarakat dengan tidak membatas rumah dan waktu,” pesannya.
Katanya lagi, sekarang sudah pada fase peningkatkan ekonomi. Kepada yang dilantik harus berkerja, berjuang bersama membangun kebijakan yang diarahkan pemerintah dengan pemantapan kedisiplinan, lebih aktif, solutif, kreatif, supaya percepatan pembangunan dapat diterima cepat oleh masyarakat luas.
Pegawai juga ditekankan tidak membawa urusan luar ke dalam urusan dinas dan urusan dinas ke luar. Loyalitas dan integritas mulai sekarang ditanam betul-betul agar menjadi benteng abdi negara dan daerah.
“Hari ini bukan hari terakhir, kinerja saudara menjadi tolak ukur, akan dihitung akan dinilai dan menjadi evaluasi minimal 100 hari kerja. Minimal dapat mengikuti derap langkah dari pemerintah daerah yang diamanahkan. Jika biasa saja lebih baik mengundurkan diri,” pungkasnya dengan tegas.(Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


4 + = tiga belas

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.