Redam Harga Sembako, OPD Lingga Jual Sembako Murah

DSC_0244

KL – Partisipasi Organisasi Perangkat Dareh (OPD) Kabupaten Lingga dalam menghadapi Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, untuk masyarakat Lingga dengan cara menjual sembako murah ke masyarakat, yang dikoordinator oleh Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Perdagangan.

Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Perdagangan (DPMPTSP) Raja Fahrurrazi melalui Kepala Bidang Perdagangan Yusmalizar mengatakan, sebagai koordinator seluruh OPD yang ada di Kabupaten Lingga pihaknya sudah menjalankan sembako murah di dua titik, yakni di Dabo Singkep dan Daik Lingga.

“Sistemnya ini terus bergulir, setiap paket seharga Rp50 Ribu. Sekarang sudah berjalan, setelah habis di jual, hasil penjualan di beli kembali, dan di paket lagi dengan harga yang sama,” uangkap Yusmalizar di ruang kerjanya,

Kalau dihitung modalnya, kata Yusmalizar, 3 Kg beras, 1 Kg gula, teh sariwangi 2 kotak, 1 bungkus kopi, 1 bungkus minyak sania dan 1 kaleng susu prenjak seharga Rp100 Ribu di pasaran. Namun pihaknya menjual separuh harga untuk membantu masyarakat Kabupaten Lingga

“Disamping meredam gejolak harga, kami dari OPD juga ingin membantu masyarakat dalam menghadapi Ramadhan dan lebaran Idul Fitri. Semoga ini bermanfaat bagi masyarakat terutama yang membutuhkan,” jelasnya.

Dilanjutkan, sembako murah terasebut di jual di dua titik, Daik Lingga dan Dabo Singkep. Kalau di Dabo Singkep, sambung Yusmalizar, pihaknya menyediakan 357 paket sembako murah, sedangkan di Daik Lingga di sediakan 276 paket sembako murah.

“Harga sembako di Dabo Singkep sedikit miring di banding di Daik Lingga. Dengan jumlah uang yang sama, namun jumlah paket sembako murah di Daik lebih sedikit di banding Dabo, karena Dabo harga barang kita beli sedikit miring,” jelasnya.

Dia mengaku, kalau di Dabo Singkep, sembako murah dengan 357 paket sudah berjalan empat hari yang lalu, selanjutnya di Daik Lingga yang bekerja sama dengan pihak Kecamatan Lingga.

“Setelah uang terkumpul, kami beli lagi sembako untuk di paket, dan di gulirkan lagi ke masyarakat, sampai batas waktu menjelang lebaran,” imbuhnya.

Ny Rodiah, sempat ditemui membeli paket sembako tersebut mengaku sangat terjangkau sekali dengan harga perpaket yang di jual, bila di bandingkan dengan harga di toko atau warung kelontong yang ada.

“Kalau di kedai atau toko, mana bisa enam jenis barang dalam satu paket seharga Rp50 Ribu, paling tidak hampir seratusan ribu bahkan lebih. Kalau setiap ramadan dan menyambut lebaran, di Daik barang paling mudah naik dan paling lambat turun. Saya sebagai masyarakat berharap pada dinas yang terkait agar selalu survei harga barang kebutuhan masyarakat, khususnya di Daii Lingga,” tutupnya, sambil berpesan. (mrs/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


9 − empat =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.