KL – Lagi-lagi, satu buah rumah ambruk di hantam angin secara tiba-tiba, kali ini kejadian menimpa Amat warga Desa Tajur Biru Kecamatan Temiang Pesisir Kabupaten Lingga.
Dengan Kejadian tersebut membuat rumah yang berukuran 6×7 Meter tersebut ambruk kebawah, meski tidak ada korban jiwa namun kerugian jutaan rupiah di alami pria yang kesehariannya bekerja sebagai nelayan ini.
Camat Temiang Pesisir Abdul Kamar yang menyempatkan diri mendatangi tempat kejadian membenarkan adanya Musibah ambruknya rumah salah seorang warga Desa Tajur Biru..
“Saya dari Tanjungpinang, mendapat informasi itu, dan menyempatkan diri mendatangi Tajur Biru, alhamdulillah korban tidak mengalami luka-luka, meski rumah yang di tinggal Pak Amat bersama isteri dan satu anaknya ambruk kebawah,” ungkap Abdul Kamar.
Cerita Abdul Kamar, kejadian ini tanpa di sadarinya oleh Pak Amat, di saat dia dan keluarga lagi asyik menonton televisi, Tiba-tiba angin kencang langsung menerpa rumahnya yang berlokasi di pesisir pantai ini.
“Kabar dari Pak Amat, memang dia tak menyangka kalau angin datang secara tiba-tiba hingga membuat dia dan rumahnya ikut ambruk kebawah. Hingga dia malam itu juga mengungsi kerumah keluarganya yang ada di Tajur Biru,” terangnya.
Tambah pria murah senyum tersebut, siang itu juga masyarakat setempat bergotong royong membersihkan rumah milik Pak Amat, karena rumah yang di diami memang sudah begitu tua dan seharusnya di rehab kembali.
Dengan adanya kejadian tersebut, Abdul Kamar sudah melaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lingga, bahwa warganya ada mendapat musibah diterpa Angin kencang.
“Insyaallah pihak BPBD Lingga akan datang ke Tajur Biru. Kalau dari pihak desa, saya juga sudah meminta mempersiapkan proposal terkait kerugian yang di alami Pak Amat,” imbuhnya.
Lanjutnya Abdul Kamar lagi, sekarang ini Pak Amat sebagai korban sudah menerima bantuan paket dari BPBD Lingga baik itu tikar, pakaian serta makanan, yang diterima langsung oleh korban melalui staf BPBD Lingga.
“Alhamdulilah barang-barang bantuan dari BPBD sudah di terima korban, semoga dapat meringankan sedikit beban yang di alami Pak Amat,” tukasnya, Kamis (31/1). (mrs/Red)
