Satu Unit Mesin Rusak, PLN Daik Lakukan Pemadaman Bergilir 

IMG-20180201-WA0005KL- Sudah dua hari PLN  ini Sub Rayon Daik Lingga lakukan pemadaman arus Listik bergilir, hal itu disebabkan rusaknya satu unit mesin pembangkit tenaga Listrik hingga , memaksa pihak PLN melakukan pemadaman bergilir di setiap-tiap masing-masing travo.
Kepala PLN Daik Lingga Johari Naenggolan mengaku, kalau mesin pembangkit tenaga Listrik di PLN mengalami kerusakan serius, dan terpaksa dilakukan pemadaman bergilir sehingga sampai mesin kembali normal bisa di operasikan.
“Sekarang mesin masih dalam perbaikan oleh teknisi. Sampai hari ini belum ditemui apa permasalahannya, sehingga teknisi melakukan bongkar habis, untuk mencari kerusakan yang di alami,” kata Johari,
Dikatakan, sekarang teknisi tempat kita menyewa Mesin sudah berada di Daik, karena mesin yang di gunakan tanggung jawab pihak penyewa. Mudah-mudahan setelah dilakukan pembongkaran habis, sehingga teknisi akan tahu apa kerusakan pada mesin tersebut.
“Waktu mengalami gangguan, satu unit mesin itu mengalami berat dalam berputar. Kami dari PLN mohon maaf pada seluruh pelanggan dengan adanya kerusakan ini, mudah-mudahan secepatnya dapat di atasi teknisi,” paparnya.
Disinggung mengenai gardu PLN yang baru dan berlokasi di Desa Musai Kecamatan Lingga sekarang ini sudah ada mesin pembangkit listrik, Johari mengaku akan di operasikan dalam bebrapa hari kedepan ini.
“Insyaallah pada hari Jumat ini, mesin di gardu yang baru akan kita operasikan yang ditandai dengan pemadaman secara total dengan memindahkan sumber arus,” tuturnya.
Dia juga berharap, dengan di operasikannya gardu PLN di Desa Musai, dapat mengatasi permasalahan pemadaman bergilir yang terjadi sekarang ini.
“Mengaktifkan gardu Musai, di tandai dengan pemadaman secara total oleh PLN, dan mengaktifkan gardu yang berada di sana, tidak lagi bertempat di sini,” tutupnya”. (mrs/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


2 + dua =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.