KL – Adanya verifikasi atau penyusunan kembali Daerah pemilihan (Dapil) menjelang pemilihan ligeslatif (Pileg) Tahun 2019, membuat tokoh masyarakat Kecamatan Senayang meminta wilayah mereka ada pemekaran dapil tersendiri untuk daerah pemilihan anggota legeslatif.
Tokoh masyarakat Senayang Raja Zainal Arifin Zuriat Kesultanan Lingga – Riau mengatakan, pemecahan dapil, dari dapil satu Lingga akan berdampak baik bagi masa depan Senayang kedepan. Dia menilai Senayang selalu minim mendapat Anggaran dari Pemkab Lingga.
“Adanya dapil tersendiri, kami yakin kesetaraan dalam Pembangunan mudah terwujud melalui aspirasi yang disampaikan masyarakat Senayang ke ligeslatif dapil sendiri,” ungkap Raja Zainal Arifin.
Mengenai jumlah penduduk, Senayang sudah layak dimekarkan menjadi Dapil tersendiri. Wajar tokoh masyarakat meminta supaya ada kesetaraan pembangunan melalui wakil rakyat yang akan terpilih dari dapil Senayang.
“Kalau jumlah penduduk Senayang sudah memenuhi kuota, sedangkan dalam undang-undang, masing-masing dapil jumlah penduduknya bisa mencapai tiga kursi untuk di DPRD, sekarang jumlah penduduk untuk tiga kursi sudah berlebih,” tuturnya.
Selama ini Senayang tegabung dengan Dapil Lingga, yang terdiri dari Kecamatan Lingga, Lingga Utara, Lingga Timur, Selayar dan Kecamatan Senayang. Sedangkan anggota Dewan ada sepuluh.
“Sampai hari ini kami belum merasakan kesetaraan dalam pembangunan, saya merasa yakin mereka tidak akan terkaper dengan seluruh aspirasi di lima kecamatan. Jika kami dapil sendiri maka kesetaraan itu akan dirasakan warga Senayang umumnya,” jelasnya
Dilanjutkan, mengenai jumlah penduduk, Senayang sudah bisa menjadi dapil tersendiri, kalau di kalkuklasikan, Senayang sudah dapat untuk tiga kursi DPRD, berarti secara aturan, layak memeiliki perwakilan tersendiri. “Kami berharap Senayang dapat ditanganni Dewan yang khusus dari Dapil Senayang,” imbuhnya.
Khairudin, juga tokoh masyarakat Senayang sangat respon sekali jika, jika adanya pemekaran dapil, hal itu akan berdampak positif sekali bagi masyarakat Senayang kedepannya.
“Jika kita dapil tersendiri, aspirasi kita mudah di sampaikan dan efeknyapun sangat positif sekali. Kami yang di Senayang ada kemudahan untuk duduk bersama dewan, untuk menyampaikan aspirasi,” jelasnya.
Secara rentang kendali, Senayang terpisah dari Pulau Lingga, setiap ingin ketemu harus datang ke Daik. Rentang kendali juga menjadi permasalahan, masyarakat ingin ketemu wakil rekyatnya sebagai penyambung lidah.
“Adanya perwakilan tersendiri, anggota dewan dari dapil kita dapat fokus memperjuangkan aspirasi masyarakatnya. Tidak lagi harus mengurus kecamatan lain. Pemecahan dapil, membuat anggota dewan akn fokus membangun dapilnya masing-masing,” pungkasnya. (mrs/Sam)