KL – Keberadaan pos pelayanan terpadu (posyandu) di setiap desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Singkep, Kab. Lingga memberi manfaat besar bagi ibu-ibu yang tinggal di Kecamatan Singkep. Hari ini, Sabtu (07/05) IKAPOSI (ikatan kader posyandu singkep) yang berdiri 2008 tahun yang lalu itu, tepat berusia 8 tahun.
Dalam syukuran perayaan ulang tahun IKAPOSI yang ke-8 itu dilaksanakan di gedung PNPM Kelurahan Dabo dan dalam acara itu juga dihadiri oleh Istri Bupati Lingga Hj. Heryulita yang merupakan ketua penggerak PKK Kab. Lingga, Ibu ketua BKMD Kec. Singkep, Ketua IKAPOSI Kec. Singkep dan para ibu-ibu serta kader-kader posyandu kecamatan Singkep. Acara dimulai dengan tarian persembahan oleh anak-anak dari PAUD Sakura serta pembacaan doa.
Istri Bupati Lingga selaku Ketua PKK Kab. Lingga dalam sambutannya mengatakan keberadaan para kader Posyandu selama ini sangat membantu ibu-ibu di sekitar posyandu untuk memantau tumbuh kembangnya anak-anak. Tiap bulan, rutin dibagikan kapsul vitamin, penyuluhan gizi dan gigi, serta pemeriksaan ibu hamil.
“Kita berharap ibu-ibu tetap rutin membawa balitanya setiap bulan ke Posyandu. Bersama, kita memantau tumbuh kembang balita kita, keberadaan posyandu meliliki peran yang sangat penting bagi masyarakat luas agar mudah memperoleh informasi tentang kesehatan dan tumbuh kembang anak-anak,” ujarnya.
Posyandu merupakan wadah dan sarana penunjang kesehatan masyarakat yang dikelola oleh masyarakat untuk masyarakat itu sendiri, dengan dan memalui posyandu juga kita dapat membantu menurunkan tingkat dan resiko kematian anak-anak, tambahnya lagi.
Dalam kesempatan lainnya, Ibu ketua IKAPOSI Kec. Singkep juga berkesempatan memberikan masukan, dia mengatakan IKAPOSI adalah lembaga masyarakat yang tumbuh dan berkembang dalam hal memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, IKAPOSI merupakan kader posyandu yang terdiri dari 3 desa dan 3 kelurahan. Kegiatan ini sumber dari dana kas ikaposi tahun 2015-2016. Adapun tugas dari kader posyandu yaitu memantau perkembangan balita mengenai kesehatan, memberikan vitamin dan selain itu juga bertugas mendata, mencatat dan melaporkan hasil dari pelayanan kesehatan tersebut, ungkapnya.
Sedangkan kendala di posyandu ini yaitu dalam hal anggaran, karena kita tidak memiliki anggaran yang tetap dan anggaran dasar, dan permasalahan lainnya yaitu juga ada beberapa posyadu yang tidak memiliki timbangan balita di bawah 11 bulan, namun mesti tanpa bayaran kami tetap semangat melayani masyarakat, tambahnya lagi.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan beberapa perlombaan yang diadakan IKAPOSI untuk memeriahkan hari ulang tahunnya diantaranya yaitu lomba paduan suara yang diikuti oleh 5 peserta, lombna aktraksiyang diikuti oleh 6 peserta dan 5 orang peserta lagi yang mengikuti lomba pembacaan puisi. (Imam)