Kabarlingga,Com – Wakil Bupati Lingga, Muhammad Nizar meminta pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) disetiap tingkat kecamatan tidak hanya sekedar kegiatan seremonial dalam menyusun program pembangunan tahunan, tapi bagaimana menghasilkan program yang dirasakan akan manfaatnya terhadap masyarakat sesuai dengan visi-misi pemerintah daerah dalam mewujudkan Program Terbilang 2020.
“Perlu saya tekankan, setiap musrenbang betul-betul menyerap kemauan atau kemauan masyarakat. Jadi banyak program skala prioritas yang perlu disusun untuk menjawab persoalan yang terjadi dilapangan,” ungkap Muhammad Nizar, ketika mengahadiri musrenbang Kecamatan Lingga Utara,
Dikatakan, perencanaan pembangunan melalui musrenbang memang sangat penting dilakukan, karena akan menjadi bahan untuk mengambil kebijakan sekaligus menentukan arah pembangunan yang akan dilaksanakan Pemkab Lingga.
“Pembangunan dimulai dari bawah sampai ke tingkat kecamatan mana yang prioritas disesuaikan dengan arah pembangunan daerah,” terangnya.
Lanjut mantan Ketua DPRD Lingga ini, musrenbang juga harus bisa mengambil tempat dihati masyarakat sesuai dengan aspirasi yang mereka inginkan. Kalau masyarakat hanya tahu ditempat mereka harus ada pembangunan, tidak peduli itu dari kegiatan dinas, Desa, pusat, maupun perusahaan (PT).
“Saya berharap pada musrenbang kali ini semua pihak mulai dari tingkat desa, kecamatan, di catat sasaran dan tujuan. Jadi harus betul menyerap apa yang dibutuhkan masyarakat. Tentukan mana yang prioritas agar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” pintanya.
Dia mengingatkan bagi setiap desa agar tidak mengajukan program pembangunan yang nilainya bisa dibangun menggunakan dana yang telah diberikan oleh pemerintah pusat, baik itu berupa DD maupun ADD.
“Kalau dapat jangan dibangun dan disengaja mengusulkan pada Musrenbang ini. Kesian APBD kita kalau dibebankan dengan hal yang bisa dibangun pakai DD ataupun ADD. Usulkan benar-benar yang diprioritaskan dan dibutuhkan masyarakat,” pungkasnya.(Mrs/Sam)