Walaupun Tanpa Bantuan Pupuk Dan Pestisida, petani Desa Panggak Darat Panen Padi.

KL – Dengan keterbatasan pupuk dari Pemerintah Kabupaten Lingga, Alhamdullah petani padi desa panggak darat tetap bisa panen walaupun belum maksimal, ini adalah untuk yang kedua kalinya lahan sawah Desa Panggak Darat ini sudah terbukti bisa panen padi. Walaupun dengan segala keterbatasan saprodi yang ada ujar kepala desa panggak Darat, walaupun sekarang ini semangat beberapa petani sudah mulai luntur akibat ketiadaan pupuk dari pemerintah.
Awalnya petani sawah di panggak darat ada108 orang yang tergabung dalam. 4 poktan tetapi sekarang yang menanam dan merawat hingga sawah sampai ke panen hanya tinggal 40-50 petani saja. Mudah-mudahan kedepan Pemerintah dapat melihat dan mendengar dan sekaligus membantu petani pemula untuk membantu pupuk dan pestisida. kepala desa ini masih optimis untuk tanam yang ke 3 kalinya, petani akan termotivasi kembali jika adanya ketersedian pupuk dan pestisida dari pemerintah, walaupun hanya berupa pupuk dan pestisida subsidi.
Insya Allah menanam yang ke 3 kalinya ke depan kita berdoa semoga hasilnya bisa lebih meningkat ujar” zulmafrija kepala desa panggak darat,
Hari ini beras kami baru bisa dinikmati masyarakat kami saja,akan tetapi kedepan tidak menutup kemungkinan bisa beredar lebih luas lagi keseluruh Kabupaten Lingga, karena Kami hampir menemukan bibit padi yang cocok dan mampu tumbuh dengan baik disawah Panggak Darat, serta bibit yang lebih toleran terhadap berbagai penyakit yang muncul, kami tidak berpikir terlalu muluk. Jika beras dari sawah Desa panggak darat sudah bisa dinikmati oleh semua masyarakat didesa kami saja, itu sudah lebih dari cukup.. artinya tanggung jawab kepala desa untuk memberikan lapangan pekerjaan dan sekaligus penyediaan pangan ( Beras) ke masyarakatnya sudah hampir terwujud. Selebihnya kita serahkan ke pemerintah, jika pemerintah daerah ingin hasilnya bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat kabupaten lingga maka pemerintah harus memberikan perhatian lebih niscaya tak ada perjuangan yang tidak menuaikan hasilnya.
Terhadap isu yang sedang berkembang yang isu berbau negatif tentang sawah yang ada di lingga.
Kades ini juga berharap kepada Bupati lingga jangan pernah surut dengan program ini, kami masyarakat masih sangat membutuhkan uluran tangan pemerintah kabupaten, agar sawah yang sudah terbentang dan petani desa kami yang sudah mulai semangat dengan hasil panen kedua kalinya ini,akan terus termotivasi.
Karena Desa panggak darat , adalah desa dengan mempunyai segala keterbatasan sumber daya alamnya. Berbeda jauh dengan 74 desa lain yang ada di kabupaten lingga, kami tidak memiliki batas laut 1 jengkal pun,. sehingga jika bukan tanah yang kami olah menjadikan desa berbasis pertanian dan pariwisata peluang mana lagi yang harus digapai untuk membawa kesejahteraan bagi masyarakatnya. Berbeda dengan Desa-desa lain yang dekat dengan laut, masyarakat bisa kelaut dan mendapatkan hasil dalam waktu cepat (instan).
Masyarakat Deaa Panggak Darat sedang nyaman dengan keadaan sekarang. Ucapan syukur dan terima kasih banyak kami pihak pemerintah pusat melalui pemerintah daerah kebupaten lingga yang sudah mengubah hutan non produktif berupa lahan rawa , sekarang ini sudah menjadi hamparan sawah. Petani sudah menikmati hasilnya bukan hanya padi tetapi tanam-tanaman lain seperti cabe, jagung, talas, pisang, ubi kayu, ubi jalar, timun,kacang panjang, dan tanaman hortikultura lainya. Itu bisa tumbuh dengan baik di lahan sawah desa kami, bahkan beberapa petani mulai susah dapat menjual hasil panen cabe karena terlalu banyak, dikarena kebutuhan mengunakan cabe di daik masih sangat sedikit sekali.
Alhamdulilah Hama yanh paling ditakuti di sini berupa (babi) sampai hari ini belum ada mengganggu tanaman petani,
Tambahnya Lagi ” biarkan kami menata Desa kecil ini secara bertahap tanpa ada gangguan dan provokasi dari pihak manapun. Apalagi ditahun- tahun politik seperti sekarang ini, masyarakat yang tidak paham dengan Hal-hal itu semua,lebih baik turun ke sawah banyak hal yang bisa dibuat disana, tutupnya (Sam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


3 × dua =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.