1024 Siswa/Siswi Sekolah Menengah Atas Dan Sederajat Kabupaten Lingga Ikut UN

IMG-20160330-01213

KL –  Sebanyak 1024 siswa/siswi di Kabupaten Lingga ikuti Ujian Nasional (UN) tingkat SMA. Hari pertama UN, peserta dan pengawas belum mendapat kendala, dalam proses pengisian soal dan pengawasan.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Lingga, mengatakan, hari pertama UN di beberapa sekolah yang dipantau belum mendapat kendala yang berarti, dan berjalan seperti biasa.

“Semua berjalan lancar, cuma ada dua sekolah yang mengikuti UN menggunakan komputer (CBT). Kita masih kekurangan komputer, jadi pelaksanaannya dengan cara sif, hingga pelaksanaannya sampai siang,” ungkap Said Parman,

Dikatakan, Kabupaten Lingga yang ikut menyelenggarakan Ujian Nasional Sekolah Menengah Atas dan Sederajat  tahun ini, yakni, SMA sebanyak 11 sekolah, MA (Madrasah Aliyah) 3 sekolah, dan Sekolah Menengah Kejuruan 5 (SMK) sekolah, semuanya sedang berjalan prosesi UN.

“Saya telah memantau tiga sekolah di Ibukota, MA Daik, SMA I, dan SMK Pariwisata. Siswa-siswi cukup serius dalam mengerjakan soal, kita berharap mereka mendapatkan hasil yang positif nantinya,” harap Said Parman.

Dalam kesempatan tersebut, dia menghimbau kepada guru, wali murid dan masyarakat untuk bersama-sama, memantau pelaksanaan Ujian Nasioanal ini, agar dapat menjaga kondusifitas, karena dengan iklim yang kondusif, dia berharap dengan kondisi daerah yang masih terpuruk dapat menorehkan prestasi yang maksimal minimal di Provinsi Kepri.

“Meski kondisi daerah kita masih belum kondusif, kita berharap tahun ini tingkat kelulusan kita berada pada posisi terbaik, dengan torehan prestasi yang bagus minimal di Provinsi Kepri,” paparnya.

Ujian nasional ini akan berakhir pada Hari Rabu mendatang, sambung Said Parman, namun, untuk pelaksanaan ujian dengan CBT (Computer Basist Test) kemungkinan akan berakhir pada hari Kamis, hal ini dikarenakan siswa dijadwalkan dengan sift.

“Kalau untuk CBT mungkin waktunya akan ditambah satu hari, karena komputer yang ada masih terbatas, namun, untuk kesiapan anak-anak sudah tidak diragukan lagi, mereka sudah sangat siap, kita hanya berharap pelaksanaan UN ini dapat berjalan kondusif dari awal sampai hari terakhir nanti,” imbuhnya. Mrs/Sam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


2 + tiga =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.