Dabo, KL – Tercatat sejak tahun 2013 hingga 2013 sekitar 34 orang yang terjangkit penyakit HIV-AIDS. Hal ini berdasarkan data yang diperoleh Komisi penanggulangan AIDS Prov kepri.
Agus turahman Bagian pengelola monitoring evakuasi, menuturkan, dalam waktu dua tahun saja jumlah penderita HIV-AIDS meningkat menjadi 16 orang, di tahun 2013 sekitar 7 orang yang tercatat terjangkit virus yang mematikan tersebut, dalam sosialisasi penyusunan program penanggulanga HIV-AIDS di lingga.
“KPA Lingga sebenarnya telah di bentuk pada tahun 2011, namun baru di SK kan pada tahun 2012 lalu, karena kendala anggaran KPA Lingga tidak dapat bekerja dengan maksimal,” ucap Agus turahman diruang pertemuan Hotel Gapura Singkep,(13/2).
Agus juga mengataka disusunnya program kerja tersebut mengingat Lingga sudah mempunyai data mengenai penderita HIV-AIDS, agar nantinya pederita setiap tahunnya terus menurun.
“Mengenai program pengentasan HIV-AIDS kepada peserta yang melibatkan SKPD, yakni Dinsos, Dinkes, pihak rumah sakit, disdikpora, pihak kepolisian yang nantinya merupakan tenaga penyuluhan bagi penangulangan HIV-AIDS di wilayah kabupaten Lingga.” Terang Agus di sela-sela kegiatan.
Dikatakannya Adapun penyebaran yang paling cepat dan tinggi angkanya, terjadi diseputar rutan, katanya mengingat situasi rutan banyak keluar masuknya orang, kata dianya. Untuk menekan angka penderita HIV-AIDS harus dimulai dari usia dini, memasuki puberitas, harus sering diberikan penyuluhan dan komunikasi dengan mereka, mengenai bahayanya HIV-AIDS.
“Namun program ini akan dapat berhasil bila ada dukungan dari semua pihak, “Penyusunan progran kerja ini dilakukan bukan untuk KPA lingga saja, namun untuk semua kabupaten/kota di wilayah Prov kepri,” imbuhnya (puspan)
