Dabo, KL – Jaineke SAC Ketua Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri, Kecamatan Singkep, mengatakan semua kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP) mendapat perhatian yang sama.
Terkait pinjaman yang diberikan, tentunya pinjaman tersebut disesuaikan dengan kriteria serta penilaian yang telah dilakukan oleh PNPM, dan tidak pernah mendiskriditkan sebuah kelompok SPP yang ada di Kecamatan Singkep.
“Untuk kelompok baru mau pun yang lama mendapat perhatian sama, Tidak ada yang diskriminasi, kalau pun besarnya pinjaman yang di dapat Kelompok berbeda-beda hal tersebut disesuaikan dengan kemapuan serta prestasi dari kolompok SPP yang bersangkutan,” ucap Jainike, diruang kantor PNPM Mandiri, Rabu (12/2).
Dilanjutkannya dana yang dimiliki PNPM Kecamatan Singkep, sebagai modal sebesar Rp2 Milyar, 25 persen dari modal tersebut dipergunakan untuk bantuan langsung ke masyarakat seperti SPP, Selebihnya digunakan untuk pembangunan fisik.
“Dana PNPM yang masih tersimpan di Bank saat ini sebesar Rp500 juta yang siap dipergunakan untuk program PNPM,” terangnya.
Salah satu kelompok yang mengeluh dengan adanya agunan bagi kelompok SPP Jaineke menjelaskan, pada intinya PNPM tidak meminta agunan namun hal tersebut merupakan kebijakan dari kelompok guna menjaga sesuatu yang tidak diinginkan.
“PNPM tidak pernah meminta agunan, namun agunan tersebut hanyalah kebijakan dari kelompok untuk menjaga sesuatu yang tidak diinginkan,” jelasnya.
Walau ada beberapa kelompok menunggak namun hal itu belum menganggu program PNPM di Singkep secara umum, sesuai dengan kesepakatan kelompol SPP.
“Dikecamatan Singkep telah dibentuk asosiasi kelompok SPP, asosiasi ini diluar struktur organisasi PNPM. Fungsi asosiasi ini sebagai asuransi SPP, baik penyelesaian tunggakan maupun kegiatan sosial lainnya,” tambah Jaineke.
Asosiasi ini mengambil iuaran sebesar Rp100 ribu dari anggota kelompok SPP setiap periode perguliran dana, iuran tersebut untuk keuangan asosiasi SPP ini, “Untuk lebih jelasnya silahkan hubungi ketuanya,” katanya. (Puspan)
