Dabo KL- Pelayan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lingga yang berada di Dabo singkep dinilai sangat mengecewakan, Pelanggan merasa dirugikan akibat macetnya pendistribusian air tanpa alasan yang jelas, dan dalam waktu yang cukup lama.
Dian, Salah seorang pelanggan yang berdomisili di Kelurahan Dabo Lama, mengaku kecewa dengan macetnya air dalam waktu beberapa hari belakangan ini, ” sudah tiga hari air PDAM macet, bagi ibu rumah tangga seperti saya hal ini sangat merepotkan, tidak ada penjelasan dan pemberitahuan dari pihak PDAM mengenai ini”, ungkapnya kesal.
Sementara itu terjadinya pendistribusian air yang tidak lancar seperti ini bukanlah hanya terjadi kali ini saja, seperti yang telah diberitakan terdahulu, dikonfirmasi oleh pihak PDAM, bahwa masalah yang dihadapi adalah meningkatnya jumlah pelanggan yang tidak seimbang dengan debet air yang dimiliki, usangnya pipa air warisan PAM PT. Timah dituding menjadi penyebab berkurangnya debet air yang bisa di distribusikan kepada pelanggan.
Sementara itu, Muslim, salah seorang pelanggan yang berada di kawasan pasir Kuning, menganggap alasan yang diberikan pihak PDAM tidaklah tepat, ” Pipa yang menjadi warisan PAM PT.Timah itu bervolume besar, ditambah lagi saat ini PDAM juga memiliki bak penampungan di Kampung Boyan, artinya sekarang PDAM mengelola dua bak penampungan yang berada di Kampung Boyan dan Bukit Timah, ini artinya volume atau debet air yang bisa dihasilkan tentunya juga lebih besar,”
Dilanjutkannya,” hanya saja untuk Pipa yang mengalirkan air dari sumber mata air di Air Gemuruh menuju bak penampungan di Bukit Timah memerlukan perawatan, inilah yang kurang dilakukan pihak PDAM sebenarnya, perawatan jarang bahkan nyaris tidak pernah dilakukan, padahal di beberapa titik Pipa tersebut dibuat untuk melakukan pencucian atau pembersihan pipa tersebut, wajar bila debet air berkurang karna tidak ada perawatan dan pipa dalam kondisi penuh lumpur”. (Rie)
