KL – Warga Kelurahan Sungai Lumpur, yang merupakan Kelurahan Baru dimekarkan di-Kecamatan Singkep mengeluh, pasalnya sejak Tiga Bulan terakhir, setelah penarikan KTP dan KK bagi warga untuk di perbaharui dalam perubahan data kependudukan hingga kini, belum selesai akibatnya selama itu juga warga tidak memiliki KTP dan KK.
” Hal itu dikeluhkan Yuli, salah satu warga di RT 04, RW 02, kelurahan Sungai lumpur, mengaku sudah hampir tiga bulan kami tidak memiliki KTP pak, belum ada kejelasan dari RT kapan KTP yang baru siap” katanya.
Hal yang sama juga di keluhkan warga di RT lainnya di kelurahan yang sama akibatnya kami kesulitan, dalam kepengurusan dokomen lain yang diperlukan, bahkan terkendala salah satunya seperti kepengurusan Pasport dan Dokumen lainnya, Begitu juga bagi Anak-anak yang baru lulus Sekolah, terkendala, untuk membuat KTP, sehubungan dengan Kartu Keluarga orang tuanya yang baru, belum dikeluarkan Disduk.
Sementara itu, Vina Febrianti, Staf kelurahan Sungai Lumpur, bagian pemerintahan Jum’at (13-5/2016) dikonfirmasi mengatakan, jumlah keseluruhan penduduk dikelurahan Sungai lumpur sesuai data May -2016 sebanyak 2.875 jiwa, dengan 884 kepala keluarga. Terdiri dari 24 RT dan 7 RW. Sedangkan jumlah warga yang memiliki KTP, tidak diketahui berapa jumlah pastinya. untuk data KK dan KTP, secara kolektif sudah hampir 70 persen diserahkan ke Disdukcapil, sisanya masih menunggu masukan data dari RT, RW. Katanya.
Ditempat terpisah, Wahyudi Eka Putra, Kasi penerbitan NIK-KK-KTP di-Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, kabupaten Lingga, diruang kerjanya, mengatakan, ” Bagi penduduk di desa dan kelurahan Kepemilikan KTP Dan KK, diambil untuk diperbaharui sesuai dengan Data Desa dan Kelurahan,”
Melalui RT dan RW, data yang lama di kembalikan ke Disduk, untuk diperbaharui,dan diserahkan secara kolektif, sedangkan untuk melayani KK dan KTP baru, tidak bisa serta merta siap, melaui tahapan, menunggu kesiapan KKnya terlebih dulu baru KTP dapat diproses.
Dikatakannya, saat ini dari beberapa ribu permohonan KK dan KTP, selama tiga bulan terakhir ini, hanya tinggal 700 yang belum rampung, 500 diantaranya kolektif, termasuk data permohonan KK dan KTP dari kelurahan sungai Lumpur, 200 lagi diurus sendiri pemiliknya. Khusus bagi kelurahan sungai lumpur masih ada 4 map permohonan KK dan KTP yang belum diproses, dengan isi permapnya sebanyak 35 KK, Katanya.
Jelasnya lagi, dalam sehari Disduk dapat mencetak sebanyak 100 lembar KTP, namun ini semua jika tidak terjadi kendala, terutama tidak terjadi kerusakan pada Server, dan perangkat lainnya, yang kedua juga jaringan. Ucap wahyudi.
Selain itu juga penyebab lainnya, yang sangat mengganggu kurangnya sarana dan prasarana pendukung, yakni infrastruktur dan pelengkapan kantor yang sangat tidak memadai. Yang minim peralatan. Seperti komputer penyimpan data, ” semuanya masih produk lama tahun 2008″ untuk dapat melayani masyarakat secara maksimal semua harus ditunjang dengan perangkatnya yang Maksimal pula Tuturnya kemedia ini (RED)
