LISRIK MASIH DI GILIR, PELANGGAN PLN DAIK KECEWA

Mesin 1 & 3 PLN Daek

KL – Terhitung sebelum Bulan Suci Ramadhan, PLN Daik Lingga melakukan pemadaman bergilir, bahkan Listrik Mati secara mendadak, membuat masyarakat Daik Lingga kecewa dengan pihak PLN. Apa lagi masyarakat menjalani puasa ramadan, diharapkan PLN dapat berjalan normal.

Belum juga normal PLN Daik, membuat pelanggan komplin, karena sudah satu bulan bahkan lebih sampai Bulan Ramadhan PLN tak juga normal bahkan masih juga melakukan pemadaman bergilir. Parahnya lagi malam pertama menyambut Bulan Ramadhan mati secara tiba-tiba, dan paginya mati lagi secara tiba-tiba.

“Kalau seperti ini, sampai Hari Raya Idul Fitri nanti  listrik tidak akan berjalan  Normal. Nyatanya sampai hari ini, mulai tadi malam dan siang masih saja mati mendadak. Jujur kalau terus-terusan seperti ini, kita merasa dirugikan oleh PLN,” ungkap, Surif warga Daik Lingga

Mati lampu tidak teratur dan secara tiba-tiba akan merugikan masyarakat, karena barang-barang elektronik akan terancam mati mendadak. Kejadian seperti ini sudah banyak terjadi Kerusakan Alat-alat Elektronik pada masyarakat Daik Lingga yang  disebabkan Listrik PLN sering Mati mendadak seperti ini.

“Sekarang kita menjalani puasa Ramadhan  selama satu bulan, listirik PLN masih saja melakukan pemadaman bergilir, siapa yang tak kecewa, bahkan mati secara tiba-” sebutnya.

Kepala PLN Daik Lingga Johari Naenggolan mengaku sekartang ini mesin 1 dan 3 mengalami kerusakan, mesin 1 rusak generator dan mesin 3 dalam pengerjaan bongkar pasang mesin. Tidak normalnya listrik sekarang ini, disebabkan kerusakan pada dua mesin, membuat pihaknya harus melakukan pemadaman bergilir.

“Sekarang kita masih melakukan pemadaman bergilir, sambil menunggu generator mesin sampai ke Daik Lingga .akan  kita pasang, supaya tidak lagi ada pemadaman bergilir pada Bulan Ramadhan ,” terangnya, Senin (6/6).

Dia juga mengaku, keterbatasan transportasi membuat pengiriman generator mesin jadi terhambat. Harusnya Kamis Minggu yang lalu generator sudah sampai ke Daik Linga karena transportasi tidak ada, mau tidak mau carter kapal untuk mengantar generator tersebut.

“Sore ini akan kita pasang, supaya jangan ada pemdaman bergilir. Memang masalah transportasi menjadi kendala kita dalam pengiriman alat mesin. Jadi keterlambatan itu di perjalanan bukan pada pekerjaan,” kata Johari.

Disinggung, kenapa masih ada Hidup dan Mati lampu secara tiba-tiba. Terkait Listrik PLN , hal itu disebabkan adanya gangguan pada mesin secara tiba-tiba, tanpa disengaja.

“Gangguan pada mesinlah membuat listrik mati secara tiba-tiba. Jadi masyarakat harus bersabar, dalam waktu dekat listrik kembali normal,” imbuhnya.

Sebelumnya, Wakil Bupati Lingga Muhammad Nizar sudah pernah memanggil pihak PLN Daik Lingga dan mempertanyakan persoalan listrik, dengan catatan listrik di wilayah Daik Lingga berjalan normal dan masyarakat tidak terganggu dengan listrik lagi dalam menjalani ibadah Bulan Suci Ramadhan.

“Kita sudah memanggil pihak PLN terkait tidak normalnya listrik di wilayah Daik Lingga. Ramadhan ini kita harap tidak ada lagi pemadaman bergilir, karena masyarakat ingin khusuk menjalankan puasa di Bulan Ramadhan,” kata Muhammad Nizar, menyampaikan pada Ekspos 100 Hari Kerja AWe-Nizar, baru-baru ini. (mrs/Sam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


+ satu = 2

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.