RUAS JALAN UMUM DI SINGKEP MASIH DIHIASI OLEH KAMBING- KAMBING LIAR

Slide1

KL-Seperti yang telah kita ketahui bersama, akibat berkeliarannya hewan ternak di sejumlah jalan umum di Kecamatan Lingga mengakibatkan laka lantas yang telah menelan korban nyawa. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi sebegian besar pemerintah dan masyarakat luas. Apalagi beberapa saat yang lalu telah diadakan rapat khusus mengenai penanganan proses pemeliharaan dan penertiban peternak sapi oleh pemerintah. Namun kenyataannya dilapangan hal tersebut masih belum di indahkan oleh para para pemilik hewan ternak tersebut, baik sapi maupun kambing.

Di Dabo Singkep dapat dipastikan hewan jenis kambing tersebut masih merajai separuh dari penggunaan jalan umum, hal ini sudah berlangsung lama dan tak tersentuh oleh aturan yang telah dibuat oleh pemerintah daerah, momen-momen seperti ini seharusnya langka terjadi namun di Singkep sepertinya hal ini sudah tidak mengherankan lagi. Keadaan tersebut bisa saja berdampak buruk bagi manusia sebagai pengguna jalan umum, hal-hal seperti kecelakaan ataupun tanaman hias milik warga yang rusak akibat dimakan oleh binatang ternak tersebut kerap terjadi di Dabo Singkep. Namun sekali lagi hal ini sepertinya sudah tidak mengherankan lagi.

Susina (45) seorang ibu rumah tangga yang tinggal di daerah Sekop Darat Dabo Singkep mengungkapkan kekesalannya dengan hewan bertanduk kecil yaitu kambing tersebut dimana hampir semua tanaman hias miliknya yaitu seperti bunga mawar dan lainnya habis dimakan oleh kambing-kambing yang sengaja dibiar oleh pemiliknya untuk pergi kemana saja, kambing-kambing tersebut bukan hanya memakan tanaman hias milik ibu rumah tangga tersebut namun juga mengotori halaman rumahnya dengan kotorannya. ” Saye lah tak tahan lagi nengok kambeng-kambeng ne, pokok bunge saye lah habes semue daonnye teros die pon buang kotorannye di depan rumah saye pulak, kadang-kadang saye geram saye pepah pakai sapu lidi kambeng tu, saye dah jumpe dengan pemilik kambeng tu, saye bilang tolong dikandangkan kambeng bapak tu, jangan dibiar besepah bejalan dimane-mane namun die tak ngaku kalau itu kambeng milik die, die bilang itu kambeng orang laen, jadi saye pon bingong dengan kambeng ne, punye sape entah, kalau memang bise saye tembak, saye tembak je lah, masalahnye tiap hari die datang makan pokok bunge saye”. Ungkap ibu rumah tangga tersebut kepada media beberapa waktu lalu dengan nada kesalnya akibat ulah kambing yang berkeliaran tersebut.

Kisan Jaya selaku Camat Singkep juga menjelaskan bahwa akan membahas tentang hewan ini dalam rapat koordinasi dengan forum Kecamatan. Pada waktu rapat terakhir dengan Pak Sekda kemarin, Sekda akan mengerahkan Satpol PP untuk menegakkan Perda terkait hal ini. Mengenai hal ini kami dari pihak kecamatan juga bersama pihak Kapolsek,Danramil,dan juga pemilik-pemilik kambing itu akan segera melakukan musyawarah mufakat terkait hal ini, karena hal ini menjadi perhatian serius pemerintah, mudah-mudahan setelah diadakannya rapat nanti akan ada jalan keluar terbaiknya dan mudah-mudahan kita tidak akan melihat lagi hewan ternak seperti kambing tadi berkeliaran dijalankan umum khususnya di Dabo Singkep ini, terangnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


− empat = 4

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.