Dalam Rangka Idul Adha Labboli dan Pemda Temui Suku Laut

Ketua Labboli Haryono

Kl – Sebanyak 63 Kepala Keluarga (KK) Suku Laut yang berada di Desa Penaah Kecamatan Senayang mendapat daging Qurban dari Bupati Lingga H Alias Wello. Selama ini, Suku Laut yang terbelakangkan itu belum pernah mendapat Daging Qurban dari Pemerintah Daerah.

Kepala Desa Penaah Abang Marwan menuturkan, selama ini masyarakat Suku Laut yang berada di Selat Kongki, Pulau Buluh, Mensemut, Kojong belum pernah mendapat daging Qurban dari Pemerintah Daerah, dan baru tahun ini mereka mendapatkannya.

“Di empat tempat itu,  sudah  memeluk agama islam. Selama ini mereka luput mendapat pembagian daging Qurban di saat Hari Raya Idul adha. Alhamdulillah tahun ini mereka mendapatkan,” ungkap Abang Marwan, .

Dikatakan, seekor lembu atau sapi akan di potong di terlebih dahulu di Daik Lingga pada hari ini, dan esok harinya akan di bawa dan ke pulau-pulau yang di huni oleh Suku Laut dalam lingkup Desa Penaah Kecamatan Senayang.

“Kalau sapinya di bawah Hidup-hidup akan kesulitan karena harus menyeberang laut, apa lagi saat sekarang ini Musin Angin Selatan ,Gelombang laut tak menentu. Usai kita paketkan, baru dibawa ke tempat mereka dan dibagikan oleh penitia Qurban,” terangnya.

Dilanjutkan, kalau di Pongok dan Tanjung Beting, Suku Laut disana beragama Kristen. Jadi  di empat tempat tersebut itulah yang diberi daging Qurban oleh pak Bupati. Dia memberikan penilaian Positif pada Bupati, karena sangat respon sekali terhadap Suku Laut yang berada di lingkup Desanya.

“Bupati sangat merespon sekali masalah suku laut ini, yang selama ini sedikit terlupakan dari kehidupan sosialnya. Kita harap semua pihak juga ikut andil memperhatikan kehidupan sosial mereka supaya mereka bangkit dan setara dengan masyarakat lainnya,” harapnya.

Masih kata Abang Marwan, bantuan daging untuk masyarakat Suku Laut juga di berikan oleh Presiden Suku Laut yang berada di Pekanbaru, kapan akan diberikan dia belum tahu, yang jelas akan memberi daging.

Presiden Lembaga Adat Budaya dan Bahasa Orang Laut Indonesia Republik Indonesia (Labboli) Haryono melalui telpon seluler menjelaskan, memang dia berniat ingin memberi daging kaleng pada Suku Laut di Desa Penaah, namun pihaknya masih menunggu konfirmasi dari pemerintah Daerah Kabupaten Lingga kapan waktu yang tepat untuk dibagikan kepada mereka.

“Inginnya saya dalam suasana lebaran Idul Adha ini, tapi kita tunggu informasi dari pak Bupati kapan waktunya. Kalau hanya untuk mengirim hari ini bisa saja kita  kirim, tapi yang kita inginkan, untuk bersama-sama turun ke lokasi. Kita mau cepat, tapi kita tetap menunggu  informasi dari pemda Kabupaten Lingga” kata Dosen UNRI ini,

Kedatangannya nanti, sambung pria asal Inhil  ini lagi,  ke Lingga juga akan memberi bantuan Al Quran ke Pemkab Lingga dan Suku Laut serta bahan bacaan untuk Suku Laut. Hal ini sudah diniatkannya ingin memberi bantuan tersebut.

“Bantuan Al Quran untuk Suku Laut ini bertujuan biar mereka tahu dan paham betul dengan agama islam, karena islam itu lebih mengedepankan silaturahmi, kebersamaan, kekeluargaan serta saling menghormati antar sesama,” ujarnya.

Pada momen itu juga, pihaknya akan memberi bantuan buku sebagai bahan bacaan untuk meningkatkan pengetahuan dalam menjalani ke hidupan sehari-hari.

“Saya sangat bersyukur, banyak yang peduli dengan Suku Laut di Desa Penaah ini , Kedatangan saya juga nantinya, juga akan memberi Gelar Adat pada beberapa orang yang peduli dengan Suku Laut, seperti Bupati Lingga, Densy Diaz dan Dedi Arman. Kita harap Pemerintah Daerah bersama-sama kita melihat langsung kondisi Suku Laut di Desa  Penaah,” pungkasnya.

Pengakuannya, niatnya ingin ke Lingga sudah lama dan juga  dia sudah tahu bahwa keberadaan Suku Laut  di Kabupaten Lingga, sejak menjabat Presiden Labboli niatnya ingin ke Lingga kian mantap.

“Kita tahu melalui media juga, adanya Suku Laut di Kabupaten Lingga. Mudah-mudahan pada momen Idul Adha ini kita sampai ke Lingga,” pungkasnya. (mrs/Sam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


+ 1 = dua

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.