AKIBAT MATI LAMPU, DUA PASUTRI HANGUS TERBAKAR

KL – Lingga, Akibat Mati Lampu pasangan suami istri warga Kampung baru Desa batu berdaun, mengalami nasib naas. Tempat tinggal mereka mengalami kebakaran kecil yang mengakibatkan salah satunya meninggal dunia. Saat ini Korban meninggal dunia yang merupakan Istri korban Lina (28 th) telah dikebumikan di makam Kampung baru dan suami nya dikabarkan masih mendapat perawatan Intensif setelah mengalami luka bakar di wajah dan bagian depan tubuhnya.

Dari keterangan warga Kejadian ini terjadi sekitar Pukul 22.30 malam waktu setempat, saat itu istri korban ingin menghidupkan Lampu pelita. Karena di daerah mereka mengalami pemadaman listrik bergilir. Saat ingin menghidupkan lampu Lina mencari bahan bakar minyak tanah yang di simpan di kamar mandi sambil memegang Lilin, karena gelap tanpa sengaja yang dipegang lina bukanlah minyak tanah tapi bahan bakar premium /bensin. Sehingga mengakibatkan ledakan dan membakar sekujur tubuh korban.  Melihat kejadian itu suami korban mencoba menyelamatkan istrinya dengan memeluk tubuh korban yang terbakar dan sebelumnya sempat berteriak. akibatnya tubuh suaminya ikut mengalami luka bakar serius, karena memeluk istrinya.

Bacaan Lainnya

Mendengar teriakan suami korban dan api disalah satu rumah, beberapa warga langsung menuju ke lokasi dan memadamkan api, namun malang Istri korban tidak tertolong dan suaminya Hamdani (30 th) ikut menjadi korban. Kedua korban langsung di evakuasi warga setempat ke Rumah Sakit Dabo.

“kami mendengar teriakan dan melihat api di salah satu rumah, kamipun langsung berlari menuju lokasi mencoba memadamkan api “ Warga Desa batu berdaun Minggu 29/04.

Suami korban saat ini masih mendapatkan perawatan, bahkan saat istrinya dimakamkan. Suami Korban tidak dapat mengikuti prosesi pemakaman, karena masih dalam keadaan yang belum dapat bergerak. Dari keterangan keluarga korban Pasangan suami istri ini baru memiliki anak 1 yang berusia sekitar 2 Tahun.(Kl – Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


empat + = 11

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.