KL – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lingga manfaatkan momen keramaian STQ ke-7 tingkat Kabupaten Lingga, dengan menghadirkan stan pelayanan pengurusan administrasi kependudukan di tengah hiruk pikuk suasana STQ ke 7 ini
Muhammad, Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk di Disdukcapil Lingga mengatakan pihaknya sengaja menangkap peluang ini karena tahu arena bazar STQ tingkat kabupaten yang di gelar di halanman kantor Bupati Lingga itu akan jadi pusat berkumpul masyarakat dari berbagai kecamatan.
“Kita manfaatkan momen STQ ini karena kita tau masyarakat akan berkumpul disini, dan itu sudah kita umumkan jauh sebelumnya melalui Radio Bunda Tanah Melayu (RBTM),” ungkapnya, Selasa (21/3).
Bagi masyarakat yang ingin mengurus segala bentuk administrasi kependudukan baik KTP, kartu keluarga (KK), akta kelahiran dan akta-akta lainnya, dapat langsung ke stan pelayanan Disdukcapil di arena STQ ini.
“Kami buat optimal, langsung jadi di tempat,dengan waktu di bawah satu jam. Petugas kami selalu standby ditempat selama berlangsungnya pergelaran STQ ini,” kata Muhammad.
Menurutnya, trobosan yang dilakukan Disdukcapil ini dalam rangka mengoptimalkan pelayanan serta mempermudah proses pengurusan kependudukan kepada masyarakat.
Trobosan ini juga, menurut Muhammad, menghapus satu kendala pelayanan kependudukan bagi masyarakat yang berada di lain pulau dengan kantor Diadukcapil Lingga yang berpusat di Dabosingkep tersebut.
“Selama ini masyarakat di hadapkan dengan kendala biaya transportasi untuk mengurus kelengkapan administrasi kependudukannya. Terutama bagi masyarakat yang ada di pulau-pulau. Sekarang kita sudah siapkan stan di sini supaya masyarakat merasa mudah,” ujarnya.
Dia berharap, kemudahan yang diberikan pemerimtah itu dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat, khususnya masyarakat di Lingga Kepulauan, karena Lingga terdiri dari banyak pulau.
“Manfaatkanlah momen ini, karena masyarakat akan sangat terbantu khsusnya masyarakat di Pulau Lingga. Mereka tidak harus mengeluarkan ongkos perjalan ke Dabosingkep untuk mengurus administrasi kependudukan,” pungkasnya. (mrs/Sam)