KL – Kementrian Pertanian RI merespon positif tawaran Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, untuk menfaatkan salah satu pulau di Lingga sebagai lokasi karantina sapi.
Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Pemkab Lingga, Armia mengatakan, Bupati Lingga meminta pihaknya meninjau Pulau Bakung Desa Pasir Panjang Kecamatan Senayang, yang bagus dan strategis untuk karantina sapi.
Kata Armia, Pulau Bakung merupakan alternatif terbaik pengganti pulau Naduk di Provinsi Bangka Belitung yang batal dijadikan lokasi karantina sapi karena dianggap tidak memenuhi syarat.
“Pulau Bakung secara geografis berdekatan dengan Pulau Batam, Singapura dan Malaysia. Keunggulannya sangat baik, bila dibandingkan dengan pulau-pulau lainnya di Indonesia. Kalau luas memadai berkisar 5000 Hektar, pulau itu juga akan menjadi pintu masuk sapi impor ke Indonesia,” ungkapnya, Rabu (5/7).
Dia mengaku, survei pertama dia didampingi kepala Desa Pasir Panjang dan Cempa, melihat posisi pulau serta menemui masyarakat terkait pulau tersebut yang akan membuka lapangan pekerjaan buat masyarakat.
“Alhamdulillah masyarakat sangat merespon sekali, karena mereka sangat memerlukan sekali lapangan pekerjaan. Kami akan turun lagi survei pulau itu dengan melibatkan instansi terkait,” terangnya.
Masih mengenai lahan masyarakat di Pulau Bakung, Bupati Lingga juga telah menyampaikan kesiapan daerah untuk membantu pihak kementerian mempermudah proses pembebasan lahan tersebut.
“Kami berharap masyarakat Kabupaten Lingga, sama-sama mendukung program ini. Masyarakat juga diharapkan siap untuk bekerja sama dalam hal penyediaan lahan karantina sapi,” harapnya.
Komitmen Bupati Lingga siap mendukung Kemtan RI merealisasikan rencana pembangunan kawasan penampungan sapi impor yang diperkirakan menyerap dana APBN hampir Rp1 Triliun itu.
“Pemerintah daerah sangat merespon. Banyak keuntungan yang akan didapat daerah dari program pulau karantina ini, terutama dari terbukanya lapangan pekerjaan,” ujarnya.
Katanya lagi, dipilihnya Pulau Bakung sebagai pulau karantina sapi, jarak tempuh pulau tersebut menuju Batam sekitar satu jam setengah, dan pulau itu juga dalam satu hamparan serta untuk pembuatan pelabuhan masuk dalam kriteria yang di inginkan Kementrian Pertanian RI.
“Apa yang menjadi syarat semua sudah masuk, dan di situ juga akan di buka pelabuhan sepanjang 300 Meter, dengan kedalaman laut yang memadai,” pungkasnya.(Mrs/Sam)