KL – Sudah berupaya sekuat tenaga, akhirnya Kabupaten Lingga lolos dan dapat meraih Adipura kategori kota kecil. Hal ini membuat Bupati Lingga Alias Wello bangga target pencapaiannya dapat di raih pada tahun ini.
Keberhasilan meraih Sertifikat Adipura, tidak terlepas usaha keras Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Lingga yang dipimpin oleh Junaidi Adjam. Wajar dia mendapat aplus dari bupati, mengingat kerja tim yang solid.
Bupati mengaku, upaya Kepala BLH dan jajarannya. Sebagai komandan batalyon (Junaidi Adjam), di menganggap sudah menunjukkan prestasi yang luar biasa, dengan kefiguran dan kerja keras sudah tidak di ragukan lagi.
“Perlu saya akui, kerja ini tidak gampang, karena begitu kita ikut langsung dapat di raih, jujur ini sangat luar biasa. Semua kabupaten/kota bermimpi yang sama meraih Adipura, tapi ketika Lingga muncul langsung mendapatkannya. Semua akan kaget, dimana itu Lingga,” kata Alias Wello, Minggu (30/7).
Menurutnya, dengan diraihkannya Adipura, Lingga sudah menunjukkan penataan lingkungan yang tertata rapi, apik dan asri. Tidak semua daerah mendapat kesempatan tersebut, jadi Lingga harus menjaga dan meningkatkannya.
“Jadi kita sudah menunjukan bahwa bagaimana penataan lingkungan, bagaimana kesehatan lingkungan dan kebersihan lingkungan tertata apik dan asri sudah kita tunjukkan,” jelasnya.
Katanya lagi, banyak yang harus benahi, keberhasilan tersebut tidak terlepas dari kesadaran masyarakat terhadap lingkungan dalam mempertahankan penghargaan yang ada dengan prilaku masyarakat yang harus dirubah.
“Perlu kita merubah perilaku dan sikap. Memotivasi dan mensosialisasikan masyarakat bagaimana lingkungan harus selalu terjaga. Jaga lingkungan, jangan biarkan samurawut yang berakibat lingkungan tidak sehat,” paparnya, berpesan.
Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lingga Junaidi Adjam mengatakan, kalau pihak nya berusaha untuk mengejar Piala Adipura untuk tahun berikut nya.
Dia juga mengaku, setelah 2 Tahun baru mendapatkan Piala Adipura, bahkan ada yang 11 Tahun baru mendapatkan. Tahun ini predikatnya sertifikat, Tahun 2018 pihaknya akan berupaya mendapatkan Piala Adipura.
“Kalau indikator penilaian kita sudah tahu semua, baik kategori kota besar, kota sedang maupun kota kecil. Untuk tahun depan kita maksimalkan Lingga wajib dapat Piala Adipura,” ujarnya penuh semangat.
Dalam proses awal mengejar pengargaan, kata Junaidi, dia sempat terjun dan bersentuhan langsung dengan sampah dan penertiban pedagang kaki lima. Terlebih lagi pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan.
“Kalau sudah bersih dan sehat, kita harus menjaga lingkungan. Kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan agar selalu tetap bersih. Membuang sampah pada tempatnya, kalau pemerintah daerah siap untuk menyiapkan fasilitas buat penampungan sampah,” pungkasnya.
Dalam waktu dekat, Bupati Lingga Alias Wello menyiapkan diri untuk menghadiri undangan penyerahan Anugerah Adipura pada hari Rabu (02/08), di ruang Auditorium Manggala Wanabakti yang terletak di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Pusat. (Red)