KL.- Terkait penerimaan Tenaga Honor Lepas (THL) di Kabupaten Lingga dan masa depan para honorer di atas 8 tahun, di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Lingga, mendapat respon positif Sekda Lingga Juramadi Esram.
Dikatakan, penerimaan THL baru-baru ini melalui tes oleh Pemkab Lingga, dengan menerima 255 THL dan yang di ikuti peserta tes 607 orang, sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas pemerintah dalam menerima tenaga Honor.
“Penerimaan melalui tes, untuk menjawab isu yang berkembang di Kabupaten Lingga, maka Bupati Lingga mengambil kebijakan, dalam merekrut THL harus melalui tes tertulis dan wawancara,” ungkap pria yang akrab di sapa esram, Minggu (26/8).
Disinggung masalah masa kerja THL yang baru di terima hanya berakhir pada 2018, dia mengaku hal tersebut di sesuaikan dengan kekuatan APBD Lingga, kalau memungkinkan di teruskan tanpa melalui tes.
“THL dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) kontrak kerjanya sama-sama satu tahun anggaran, kalau anggaran memungkinkan, masa kerja tetap berkelanjutan seperti tahun-tahun sebelumnya,” jelasnya.
Terkait THL masa kerjanya di atas delapan tahun, Tahun 2019 Pemkab Lingga sudah berencana akan mengangkat THL tersebut menjadi PTT secara bertahap, dan semua itu di sesuaikan dengan anggaran tentunya.
“Semua itu sudah di rencanakan, meski ada penerimaan THL yang baru, yang masa kerja di atas delapan tahun tetap di perhatikan juga, paling tidak mereka menjadi PTT sesuai dengan masa pengabdian,” paparnya.
Dia juga mengaku, pada Tahun 2018, melalui APBDP Lingga, Pemkab Lingga akan mengangkat tenaga Guru Honor Komite diangkat menjadi PTT, khusus bagi para guru honor yang mengabdi dan di tempat terpencil dan memiliki etos kerja yang tinggi dalam mengabdi.
“Pada APBDP Tahun 2018, kita sudah menganggarkan untuk pengangkatan Guru Honor Komite menjadi GTT, dengan jumlah 100 orang, itu ada di Dinas Pendidikan, mereka di angkat seusai dengan kriteria kerja,” imbuhnya. (mrs/Sam)