Ada Apa, Pemkab Lingga Banyak Mengnonaktipkan PTT dan THL .

KL-. Akhir-akhir ini masyarakat Kabupaten yang menggunakan Media sosial sedang disibuk membahas polemik tentang pemberhentian Pegawai Tidak Tetap ( PTT ) dan Tenaga Harian Lepas ( THL ) di kalangan Pemerintahan Kabupaten Lingga. (, 03/06/2021)
Hal ini menjadi pertanyaan terhadap semua kalangan pihak, termasuk pemuda yang pernah menjadi Ketua SAPMA PP Kabupaten Lingga, Hendri Pebriyan, S.Kom.
Dia sangat menyanyanggi dimasa -masa pamdemi Covid – 19 dimana masyarakat butuh lapangan pekerjaan.
sementara Pemkab Lingga banyak mengeluarkan Pekerja Tidak Tetap ( PTT ) dan Tenaga Harian Lepas (THL )
” saya berharap kepada kawan jangan panik akan hal ini, karena kita belum tahu pasti apakah yang tidak menerima SK pada hari ini di berhentikan atau belum sempat di bagikan SK nya, karena ini Instansi pemerintahan , ada mekanismenya mereka mengeluarkan SK dan secara otomatis mereka juga akan mengeluarkan surat pemberhentian. surat pemberhentian ini yang belum di dapati.
Lanjut Hendri ,  Kalau seandainya surat pemberhentian ini mereka sudah dapati, tentu ada sebab akibatnya, mengapa di berhentikan disitu akan, kita pertanyakan.
karena hal ini yang belum di ketahui ” ujar. ketua pemuda yang akrab di sapa Wak Ben ini.
” Tapi kalau seandainya ini memang Pemkab Lingga melakukan memberhentian PTT dan THL , tentu jelas ini sangat merugikan bagi roda-roda Pemerintahan Kabupaten Lingga karena dampak dari ini sangat besar.
Ini bisa saja menjadi bumerang buat pemerintahan Kabupaten lingga
ditambah lagi Isu yang beredar di kalangan masyarakat, pemberhentian ini ada unsur politik sebab yang di berhentikan tersebut adalah kerabat dan keluarga pada pilkada 2020 yang bukan memilih paslon Bupati serta wakil bupati Lingga yang menang pada kontestasi pilkada lalu.
Terkait penyampaian Hendri Pebrian, S.Kom. Awak media, mencoba berkomonikasi melalui Via WhatsApp dengan Kadis BKD Kabupaten Lingga Ruliadi, namun tidak ada jawaban.
Tidak hanya disitu saja, dihari yang sama awak media kembali mencoba menghubungi salah satu Kasie BKD Ibnu melalui WhatsApp nya guna untuk hak jawabannya terkait informasi yang beredar namun sayang nya sampai berita ini diterbitkan, juga tidak ada balasan
Selanjutnya mantan ketua SAPMA PP Hendri Pebrian, S.Kom Kabupaten lingga ini menambahkan.
“Pemerintah Kabupaten Lingga seharusnya tidak mengambil kebijakan seperti ini kalau misalnya terjadi. Rangkul kawan – kawan yang berlawanan pada pilkada lalu kemudian mari bangkit bersama untuk membangun Kabupaten Lingga yang sama-sama kita cintai ini jangan menambahkan polemik serta memperkotak-kotakan dalam kalangan Masyarakat.”
Dan kalau hal ini terjadi, saya berharap kepada Anggota DPRD Lingga , mari kita- bersama- sama menyuarakan ini; insya Allah saya akan siap menjadi garda terdepan untuk sama berjuang membela kawan- kawan yang di berhentikan, untuk menanyakan kepada pemerintah Kabupaten Lingga terkait tidak keluarnya SK kawan PTT dan THL semua.
Selanjutnya kita semua menanyakan 5 point pancasila. Dimana letaknya 5 point tersebut untuk daerah kita ini Kabupaten Lingga.
1. Ketuhanan yg maha esa; hari ini jelas sudah memutuskan nikmat rezeki puluhan PTT dan THL, memanglah rezeki semua sudah di Atur oleh Allah SWT. tapi ini jelas kekuasaan sudah menzalimi orang- orang yang lemah.
Bayangkan kalau orang- orang yang di berhentikan hari ini masih punya tanggungan untuk membiayai Anak- anaknya yang masih bersekolah ini sangat berdampak buruk, begitu juga halnya,dengan PTT dan THL yang menanggung orang tua mereka yang sudah tidak mampu lagi bekerja lagi dan jangan sampai hari ini mereka mendoakan keburukan terhadap kita; Nauzubillah…
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab; dimana letak keadilan serta adab di daerah yg notabane bergelar Bumi Bunda Tanah Melayu yang menjunjung tinggi adat serta adabnya?
3. Persatuan Indonesia; kalau kebijakan seperti ini yang di buat, ini sudah jelas membuat telah memperkotak-kotakan dalam masyrakat Kabupaten Lingga.
4. Kerayakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan; mana pemimpin yang bijaksana? mana pemimpin yang terpilih , hari ini membela rakyat kecil
5. Serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia; apakah kawan-kawan yang hari ini diberhentikan dari PTT dan THL , sudah mendapat keadilan dan kebijaksanaan , tutup Wak Ben ini, ( Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


4 + tujuh =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.