KL – Sejak hari pertama kejadian musibah sampai hari ke tiga, bantuan-demi bantuan dari warga yang terkena musibah terus mengalir, baik berupa sembako maupun uang, yang sekarang masih di kumpul di Dapur Umum dan Pusko Pendataan Bencana.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lingga Hj Nurmadiah mengatakan, terhitung sejak kejadian musibah, bantuan berupa sembako, peralatan dapur, pakian layak pakai serta kelengkapan lainnya, yang sekarang ini terus mengalir.
“Kita dengan OPD terus berkalaborsi dalam menangani permasalahan yang menimpa masyarakat kita di Kampung Pasar (Kapung Cina) Daik Lingga. Kita harap mereka yeng mendapat musibah selalu tabah dan sabar,” ungkapnya, Kamis (30/11).
Dikatakan, Gubernur Kepri H Nurdin Basirun, Polda Kepri dan Polres Lingga sudah memberi bantuan ke warga melalui posko-posko yang sudah tersedia. Bahkan, bantuan obat-obatan dan medis juga di turunkan ke Daik Lingga.
“Alhamdulillan bantuan yang di berikan semua pihak, sangat berarti sekali bagi masyarakat kita yang membutuhkan. Jadi berbagai elemen masyarakat terus berupaya bahu-membahu membuka posko di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Lingga dalam membantu sesama,” terangnya.
Dapur umum siaga bencana di kaper oleh Ketua Penggerak PKK Kecamatan Lingga Sri Nawati Yulius bersama ibu-ibu PKK, GOW dan IWAPI Kabupaten Lingga terus melakukan masak-memasak untuk para korban di pengungsian yang telah di tentukan.
“Kami disini bersama Ibu Wakil Bupati Lingga Maratusholeha Nizar, bersama-sama memasak untuk korban yang di antarkan langsung oleh Tagana, BPBD, KSB, TNI dan kepolisian. Jadi kami disni saling bahu-membahu meringankan benban korban,” terangnya.
Dia menyebut, bantuan yang masuk untuk sementara ini, sumbangan dari Polda Kepri, mi 100 dus, beras 6 sak, gula 1 sak, minyak goreng 5 gia, dan bantuan berikutnya akan menyusul.
Dari salah satu warga Mentuda, Hairi 7 dus mi, 3 dus aqua. Apotik Harapan, 2 sak beras, dari Awi memberi Indomie dan telor, dari PSMTI Kabupaten Lingga baju dan sandal, Rp1 Juta dari salah satu perusahaan di Lingga, dari Polres selain makanan juga berupa uang, dan banyak lagi yang belum masuk ke pihaknya.
“Kalau dari Gunernur Kepri, selain makanan, dia juga menyerahkan uang tunai sebanyak 35 amplop, yang isinya peramplop Rp2,5 Juta. Ini belum termasuk sumbangan masyarakat dan melalui rekening Bank Riau,” paparnya.
Ketua Tagana Kabupaten Lingga Marjoni menuturkan, pihaknya bersama KSB berkoordinasi dengan KNPI, Kepal Lingga, sekolah-sekolah dan beberapa organisasi lainnya yang ada di Lingga, terus melakukan penggalangan dana, yang masing-masing ada yang turun kejalan-jalan.
“Posko bantuan di masing-masing kecamatan yang ada di Kabupaten Lingga sudah ada, untuk membantu mereka yang mendapat musibah. Jadi semua lini ikut membantu dalam musibah ini,” imbuhnya.
Informasi terakhir yang di dapatkan koran ini dari posko ke posko. Bantuan dari warga di setiap posko yang berada setiap kecamatan dan warga secara pribadi belum masuk. Dan pada hari ini juga, Ketua PKK Kabupaten Lingga Hj Heryulita Wello siang ini, sedangkan dari DPR RI dan DPD Kepri akan menyerahkan batuan selesai sholat ashar hari ini (Mrs/Sam)