Buka BID, Sekda Lingga Pacu Kepala Desa Memanfaatkan Potensi Laut dan Darat 

IMG-20180927-WA0028KL – Sebanyak 75 desa se-Kabupaten Lingga ikuti Bursa Inovasi Desa (BID), yang merupakan sebuah forum penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di Desa-desa.
Kegiatan yang di selenggarakan selama satu hari oleh Pemerintah Kabupaten Lingga melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) di Aula Hotel Lingga Pesona, Rabu (26/9).
Kata Kepala DMPD Lingga, Dody Hendra kegiatan tersebut untuk menjembatani kebutuhan pemerintah desa, dalam menyelesaikan masalah serta inisiatif atau altenatif kegiatan pembangunan desa dalam rangka penggunaan dana desa yang lebih efektif dan inovatif.
Menurutnya, kegiatan yang dipamerkan dalam BID bernilai inovatif dalam pembangunan desa yang bukan dalam bentuk barang tapi dalam bentuk ide-ide kreatif yang lahir dan berkembang di setiap desa.
“Kegiatan ini salah satu meningkatkan kapasitas desa dalam upaya kualitas pelayanan, pemberdayaan, pembangunan yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Seluruh desa akan diminta menuangkan inovasi apa yang ada di desanya, kemudia di dokumentasikan,” ujar Dody
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda), Juramadi Esram mengatakan, setiap desa di Kabupaten Lingga punya keunggulan masing-masing. Untuk itu, setiap desa harus mampu berinovasi dan bersaing baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional.
“Setiap bidang, Kabupaten Lingga banyak yang unggul, dari laut sampai ke daratan. Jadi, keunggulan kita itu dilirik oleh berbagai investor dari luar seperti China dan Korea,” papar Juramadi Esram memotivasi masing-masing desa supaya dapat memanfaatkan potensi yang ada.
Sekda berharap, adanya kegiatan tersebut dapat lebih membuka mata setiap pemerintahan desa untuk lebih berkreasi, berinovasi mengembangkan segala potensi yang ada dengan tujuan mensejahterakan kehidupan masyarakat.
Dengan menyandang predikat desa terbaik tingkat provinsi yang diraih 3 desa di Lingga yakni Desa Panggak Laut, Desa Kute dan Desa Benan diharapkan menjadi motivasi desa-desa lain untuk siap berkompetisi.
“Setelah mendapat predikat terbaik tiga desa di Kabupaten Lingga, ini dapat menjadikan pemacu semangat bagi desa-desa yang lain dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat,” pungkasnya. (mrs/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


dua × 8 =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.