KL – Komandan Kodim 0315 Bintan Letkol Inf Charles BP Sagala yang membawahi wilayah Kabupaten Lingga telah mengirimkan dua Pleton dari Kompi E Batalion 134 untuk pengamanan Pilkada di sejumlah wilayah yakni, Daek sebanyak 20 personil, Dabo 20 personil dan Senayang 20 personil.
Namun Charles mengeluhkan terkait dana pengamanan yang tidak kunjung cair untuk biaya makan, transportasi dan komando pengendalian pasukan mereka yang telah diajukan kepada Pemkab Lingga.
“Sesuai ungkapan Menteri Dalam Negeri dalam Rakornas yang digelar di Jakarta menyampaikan bagi pemerintah daerah yang belum mengajukan dana pengamanan bagi TNI agar segera memenuhinya,” kata Charles ketika dihubungi
Charles juga mengatakan, dana yang diajukan mereka hanya untuk memenuhi kebutuhan pasukan yang telah diterjunkan dalam mengamankan Pilkada tahun ini sehingga dana tersebut tidak terlalu signifikan.
Charles menambahkan, keterlibatan TNI dalam Pilkada kali ini sesuai dengan aturan yang ada untuk mengatasi jika terjadi gesekan antar pasangan calon yang dapat berdampak luas kepada seluruh masyarakat yang mendukung pasangan calon.
“Hingga saat ini kami hanya menggunakan dana swadaya dari satuan yang ada saja dan sebenarnya ini melanggar aturan,” ujar Charles.
Walau demikian, Charles mengaku tetap akan mengemban tugas yang telah diamanatkan kepada mereka untuk mensukseskan Pilkada dan Mudah-mudahan berakhir damai dan aman tanpa ada gesekan yang berarti di Kabupaten Lingga yang berjuluk Bunda Tanah Melayu ini. Pengajuan dana tersebut, masih Charles, bukan untuk mencari keuntungan akan tetapi murni untuk dana pengamanan Pilkada.
Sementara itu di tempat terpisah, Penjabat Bupati Lingga Edi Irawan.S.Sos mengatakan, kita telah memerintahkan untuk pencairan dana tersebut. Namun Edi meminta untuk menanyakan hal tersebut kepada Sekda Kabupaten Lingga M Aini.
Setelah dihubungi, ajudan Sekda M Aini, mengatakan Komandan Kodim telah menghubungi Sekda dan telah membicarakan masalah pencairan tersebut
“Masalah itu, Sekda telah membahasnya dengan Dandim,” ujar Diki ajudan Sekda. (Rio/Sam)
