DENGAN ADANYA TURNAMEN VOLI BERHARAP JEMBATAN BISA DISAMBUNG LAGI

Slide2

KL-Desa Marok Tua membuka turnamen bola voli, hal ini bertujuan untuk meningkatkan minat para generasi muda dalam berolahraga serta menjunjung tinggi rasa sportivitas dalam olahraga. Turnamen yang dibuka untuk umum ini dilaksanakan di lapangan bola voli desa tersebut. Sebanyak belasan tim antusias mengikuti turnamen bola voli tersebut, selain memang menjadi ajang dalam pertunjukan bakat juga hadiah yang disajikan lumayan besar. Namun yang menjadi perhatian khusus dalam turnamen yang diselenggarakan oleh desa tersebut yaitu mengenai transportasi penyeberangan menuju ke desa tersebut.

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa desa tersebut baru saja mengalami bencana dimana jembatan penghubung desa tersebut rusak parah di terjang angin puting beliung beberapa waktu yang lalu, padahal jembatan tersebut merupakan akses satu-satunya menuju ke desa tersebut namun akibat rusak di hantam angin puting beliung, jembatan tersebut kini tidak bisa digunakan sama sekali, anggota DPRD Kab. Lingga dan beberapa instansi pemerintah daerah sudah turun dan meninjau langsung ke lokasi tersebut namun hingga kini belum ada satupun langkah yang bisa dibuat oleh pemerintah tersebut baik DPRD maupun instansi terkait. Padahal mereka mengetahui bahwa jembatan tersebut merupakan satu-satunya penunjang perkembangan desa tersebut, dimana barang-barang dan segala macam keperluan desa hanya melewati jembatan tersebut serta aktivitas penunjang desa tersebut juga tetap menggunakan dan melewati jembatan tersebut, namun ketika jembatan tersebut sekarang sudah rusak parah aktivitas masyarakat dialihkan dengan menggunakan sampan atau perahu motor, yang memakan waktu dan biaya yang lebih besar.

Kepala Desa Marok Tua Syafruddin pada media Kabar Lingga mengungkapkan harapannya” saye berharap dengan dibukanye turnamen bola voli di desa ni, jembatan tersebut bisa segera dibenahi dan mendapatkan bantuan, itulah harapan saye, mudah-mudahan ade yang melihat dan mencobe memberikan bantuan untuk memperbaiki jembatan tersebut, karne jembatan tulah satu-satunye akses ke desa ni sekarang, saye berharap ade perhatian dari pemerintah dan respon cepat, jangan ditunggu-tunggu, ne kepentingan masyarakat banyak bukan perkare maen-maen, jadi sekali lagi harapan saye dengan adenye turnamen ni jembatan tersebut dapat segere diperbaiki, mengenai masalah peserta lombe tersebut, mereka kami fasilitasi dengan adenye sampan-sampan dan pompong warge desa, ungkapnya dengan penuh harapan pada pemerintah daerah (18/10). (imm/sam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


7 − = enam

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.