DINAS PU DAN BLH KAB. LINGGA SOSIALISASIKAN PROGRAM BANK SAMPAH

Slide1

KL-Berlokasi di Gedung Sapta Pesona Kelurahan Dabo, dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lingga dan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lingga adakan sosialisasikan mengenai program bank sampah. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir sampah serta sebagai bentuk upaya  swadaya masyarakat dalam hal memanfaatkan sampah rumahan. Bank sampah yang dibentuk oleh Dinas Pekerjaan Umum Kab. Lingga ini nantinya akan memiliki peran yang sangat penting dalam membantu mengatasi permasalahan seputar sampah di Kab. Lingga.

Mira Gustilawati Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum Kab. Lingga pada kesempatan itu mengungkapkan bahwa program Bank Sampah ini merupakan salah satu program yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam hal memanfaatkan sampah atau limbah rumahan yang mana biasanya sampah maupun limbah rumahan itu biasanya hanya dibuang atau dibakar begitu saja padahal jika seandainya sampah tersebut dimanfaatkan maka akan dapat membantu menambah pundi-pundi ekonomi rumah tangga. ” Kami berharap dengan adanya Bank sampah ini membantu kita menjaga kelestarian lingkungan hidup lagi pula hal ini tidak terlepas dari tujuan awal kami yaitu swadaya masyarakat dimana kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan barang-barang bekas yang berada disekitar rumah mereka, dengan adanya bank sampah ini, kami berharap masyarakat setidaknya mempunyai tabungan hasil dari penjualan sampah atau limbah rumahan yang nantinya dapat digunakan untuk keperluan hidup mereka, baik itu mau di uangkan atau mungkin mau diganti dengan biaya pengobatan atau ditukar dengan barang-barang atau sembako untuk keperluan dapur para ibu rumah tangga, untuk saat ini kami berharap adanya kerja sama dari semua pihak untuk ikut serta membantu atau menjadi nasabah di bank sampah ini demi terwujudnya lingkungan yang bersih dan sehat, nantinya ketika masyarakat mendaftarkan diri mereka untuk menjadi nasabah, mereka akan mendapatkan buku tabungan yang akan menjadi pegangan akan jumlah tabungan yang mereka miliki, sekali lagi kami berharap peran aktif dari segenap masyarakt untuk ikut serta bergabung menjadi nasabah di bank sampah yang sedang kami bahas ini demi kepentingan dan keuntungan kita bersama, terangnya kamis (27/10).

Pada  kesempatan yang sama Kepala Badan Lingkungan Hidup Kab. Lingga. Junaidi, juga turut memberikan arahan dan masukan seputar Bank sampah tersebut,” pengelolaan sampah bisa berjalan dengan baik apabila kita mampu untuk bekerja sama untuk mendukung program bank sampah ini, sate rase program ini adalah program yang sangat baik, selain menguntungkan untuk masyarakat juga membantu masyarakat dalam hal menjage kelestarian lingkungan, apebile daerah kite susah terbebas dari pade sampah mudah-mudahan 2017 nanti kite mampu meraih adipura, tingkat partisipasi masyarakat merupakan salah satu dan faktor utama  tinggi nya penilaian adipura. Jadi saye berharap partisipasi dari masyarakat seluruhnye juge semue instansi yang ade agar membantu mendukung dan mensukseskan agar lingga menjadi peraih adipura 2017 nanti. Mengenai pengelolaan sampah pasar sangatlah rentan, karena penilaian pasar ikan dan pasar sayur harus sesuai dengan realnya, ini pasar ikan jual barang kelontong, pasar sayur jual ayam, jadi kami juga berharap peran disperindag untuk membantu menata pasar tersebut. Insya Allah dalam beberapa minggu ini kami akan mendistribusikan tong sampah di beberapa titik dan perkantoran dan rencananya kita akan adakan MOU ke setiap sekolah mengenai pengelolaan hutan kota serta harapan kami kepada semua pihak untuk memberikan masukan mengenai teknologi tepat guna untuk memanfaatkan limbah sampah dan pengelolaannya. Kedepannya kita juga akan mengadakan lomba teknologi tepat guna tersebut”, terang kepala Badan Lingkungan Hidup tersebut dengan penuh antusias.

Staf fungsional Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lingga yang juga aktif dalam berbagai organisasi Bayu Pratama juga mengungkapkan mengenai peran penting pemuda dalam mendukung program Bank Sampah ini, “saye berharap bukan hanye ibu-ibu rumah tangge tapi juge kite sebagai generasi muda harus mampu dan turut membangun serta menjage kelestarian lingkungan hidup kite, kite harus memiliki peran aktif dalam hal menjage keseimbangan lingkungan, insya Allah ke depannye kite berharap ade pelatihan dasar mengenai pengolahan limbah sampah dan harapan kite nanti yang ikot pelatihan tersebut ye generasi muda Kab. Lingga sekarang, karne generasi muda adalah generasi yang aktif dan cepat tanggap, tutupnya.(Imm/Sam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


8 − = enam

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.