Diperkiŕakan 1Ha Menghasilkan 70 Ton Demplot Ladang Garam Di Desa Batu Berdaun Kec-Singkep Kabupaten Lingga

IMG-20180919-WA0022KL.- , Siapa sangka Kabupaten Lingga salah satu daerah di Provinsi Kepulauan Riau ternyata berpotensi menjadi penghasil garam yang sangat dibutuhkan baik sebagai bahan baku industri maupun untuk konsumsi kebutuhan rumah tangga , selain itu garam juga mengandung Magnesium yang berguna untuk produksi obat-obatan.
Desa Batu Berdaun di Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga yang dijadikan Demplot Garam skala regional Sumatera oleh Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Kep. Riau yang diketuai oleh H. Alias Wello, S.Ip. Rencananya saat kunjungan Presiden RI ke Lingga dalam waktu dekat ini Demplot Garam tersebut akan ikut diresmikan, “teknologi yang digunakan adalah inovasi langsung dari HKTI dan kita menargetkan dalam 1ha lahan menghasilkan kurang lebih 70 ton garam” ujar Wello yang juga Bupati Lingga
Adapun garam hasil dari ladang garam Batu Berdaun tersebut nantinya akan diperuntukkan bagi memenuhi kebutuhan garam di Kepulauan Riau dan tak menutup kemungkinan menjadi komoditas ekspor unggulan Kepri ke negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam.
Program pemberdayaan ekonomi masyarakat desa dengan membangun konsep ekonomi kreatif dari wilayah pinggiran di perbatasan sebagaimana harapan pemerintah pusat dibawah kepemimpinan Jokowi dijawab oleh Bupati Lingga dengan kerja nyata dan komitmen untuk ikut mewujudkan Indonesia Maju dan Hebat.
Pemerintah Kabupaten Lingga akan membuat Demplot-demplot ladang garam serupa di sejumlah desa agar dapat menjadi sumber penghasilan baru bagi masyarakat, “kami berharap program ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani garam di Lingga” sebut Wello saat meninjau lokasi Demplot dan didampingi oleh Indra Sudirman selaku Sekretaris DPP HKTI Kepri (Hms/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


+ delapan = 13

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.