Dua Jam Alias Wello Bersama Rakor Kesbangpol Lingga Dan Elemen Masyarakat

KL.- Alias Wello Bupati Lingga, memaparkan secara singkat selama menjalankan amanahnya sebagai Bupati Lingga , Alias Wello mengakui kalau masih banyak kekurangan yang ada selama berjalan 3,5 tahun kepemimpinannya .
Hal itu disampaikan Bupati Lingga, disaat Rapat Koordinasi Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri di Gedung PSMTI, Dabo Singkep.
“ Selama berjalan kepemimpinan saya bersama Wakil Bupati yang sudah berjalan selama 3,5 tahun di Kabupaten Lingga ini. Ini merupakan tantangan yang cukup berat, memimpin Kabupaten Lingga dengan jumlah pulau 600 lebih dengan jumlah penduduk 100 ribu lebih yang tersebar di beberapa pulau dengan karateristiknya yang bermacam-macam,” kata Alias Wello.
Bupati Lingga ini, juga menambahkan kalau di awal kepemimpinan mereka, angka dari ketok palu yang ada saat itu hanya berkisaran sekitar Rp.700 milyar lebih, dengan Anggaran sedikit pada waktu itu kabupaten lingga mengalami Devisit dan juga harus membayar hutang kepihak ketiga (kontraktor) lebih seratus Milyar.
“Saya ingat betul ketika saya bersama dengan wakil bupati, memimpin kabupaten ini, betul-betul saya melanjutkan dengan nol. Saya mulai memimpin kabupaten ini dari minus. Angka ketok palu itu memang betul Rp.722 milyar. Tetapi itu ada defisit berupa hutang kepada pihak ketiga sebesar Rp.127 milyar. Kurang-lebih setelah dipotong hutang itu, tidak sampailah Rp.600 milyar. Itu tanggal 17 Februari Tahun 2016,” terang Alias Wello.
Namun di hadapan yang hadir saat itu, Bupati Lingga menegaskan kalau pihaknya tetap optimis dengan meletakkan pondasi kerangka pembangunan di Kabupaten Lingga itu.
“Tetapi saya punya optimisme karena saya lahir, besar di sini, saya tahu banyak potensi-potensi kampung halaman saya. Jadi sudah masuk usia ke 16 tahun ini, kita sudah meletakkan pondasi kerangka pembangunan, penajaman di sektor-sektor yang sangat prospek. Kalau dulu, kita terbuai dengan suasana tambang timah, itu saja yang kita kelola, Kita tidak pernah berpikir untuk menggarap serius Pontensi, seperti sektor Pertanian , sektor perikanan. peternakan dan sektor parawisata, . Tetapi saya yakin dan optimisme dengan Potensi- potensi yang ada ini kata Bupati Lingga, Alias Wello.
Sementara itu, Armia, Kepala Kesbangpol Kabupaten Lingga, usai acara, memberikan apresiasi terhadap undangan yang hadir sekaligus mengucapkan Terima kasih kepada para undangan yang bisa hadir bersama-sama malam hari ini, dalam Rapat Koordinasi Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri, yaitu membangun Kabupaten Lingga yang bersinergi dalam ikatan menuju “Lingga Terbilang 2020″ ini,” ujar Armia
Armia juga menambahkan, kalau pihaknya mengajak semua elemen yang ada, untuk sama-sama bersinergi dan memberikan masukan ke pihak Pemkab Lingga.
“Artinya malam ini kita sudah duduk bersama antara Kesbangpol dan OKP, media massa untuk sama-sama membangun Kabupaten Lingga ini lebih baik lagi, bersinergi dengan memberikan masukan-masukan kepada Pemkab Lingga. Dalam hal ini, dapat menjelaskan sampai sejauh mana visi dan misi Bupati Lingga dalam menuju Lingga Terbilang 2020,” tambah Armia.(Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


enam − 5 =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.