KL – Di awali jelang Bulan Suci Ramadan dan tujuh hari setelah Ramadhan pihak kepolisian menggelar dua operasi. Operasi cipta kondusif sebelum ramadhan, dan tujuh hari setelah Bulan Ramadhan dengan Operasi Ramadhaniya sampai selesai Idul Fitri.
Kapolres Lingga AKBP Mudji Supriyadi melalui Kabag Ops Polres Lingga AKP Mukharrom menjelaskan, kegiatan tersebut untuk menstabilkan kondisi wilayah, khususnya keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Dikatakan, Operasi Cipta Kondisi sudah dimulai sejak beberapa hari yang lalu dengan melibatkan seluruh Polsek yang ada di wilayah hukum Kabupaten Lingga dan ditambah personil dari Polres Lingga.
“Kita mulai Pukul 20.00 WIB, sampai dini hari sampai kondisi benar-benar kondusif. Operasi ini digelar sebelum dan sampai Bulan Suci Ramadhan. Menjadi target tempat hiburan malam,” kata AKP Mukharrom.
Setelah Operasi Cipta Kondisi ini berakhir, sambung Mukharrom, akan dilanjutkan dengan Operasi Ramadaniya yang sebelumnya disebut dengan Operasi Ketupat. Operasi ini akan dimulai pada 7 Hari setelah bulan Ramadhan, personil yang diturunkan untuk melakukan razia pada setiap operasi setiap malamnya berjumlah 71 orang.
“Setelah Operasi Cipta Kondisi selesai, kita melanjutkan dengan Operasi Ramadaniya. Untuk kota Dabo sedikitnya ada 71 personil tiap malam nya kita turunkan,” paparnya.
Kegiatan Operasi ini juga melibatkan berbagai elemen masyarakat dan instansi lainnya, selain tempat hiburan malam polisi juga melakukan razia di tempat-tempat seperti pasar dan lainnya, untuk memantau barang-barang atau kebutuhan pokok lainnya agar tetap terjamin bagi masyarakat.
“Untuk razia bahan-bahan pokok masyarakat kita juga melibatkan pihak Disperindag dan Dinas Kesehatan, supaya dapat memastikan makanan pokok yang akan di konsumsi masyarakat benar-benar steril,” imbuhnya singkat. (mrs/Sam).
