KL.- Rapat Forum Kordinasi yang digelaŕ oleh Pemerintah Kabupaten Lingga,dalam rangka melestarikan kegiatan Haul Jamak atau disebut juga dengan Kenduri Arwah,.salah satu Budaya Melayu yang sejak lama telah ada dilaksanalkn setiap tahunnya, biasanya pelaksanaannya, dilaksanakan sepanjang, sebelum bulan Sya’ ban atau menjelang menyambut Bulan.Suci Ramadhan .
Dalam kesempatan ini Bupati lingga yang diwakili oleh Asisten 3, Siswandi mengatakan, bahwa kegiatan Haul jamak dalam 3 Tahun terakhir , menurut pemantauanya, pelaksanaanya sudah mulai tertib dan menarik, terutama Haul jamak yang dilaksanakan di Masjid dan surau yang berada di kelurahan Daik dan Desa- desa yang berdekatan dengan kelurahan Daek, dimana pada Umumnya Masyarakat dan tetamu yang hadir sudah memakai baju kurung yang merupakan ciri khas masyarakat Melayu,karena itu kedepan pemakaiaan Baju kurung pada acara Adat dan Budaya hendaknya dapat terus dilestarikan dan dapat juga di pakai lebih meluas di Tempat – tempat lain,tidak saja di kelurahan Daik dan sekitarnya saja. Hadir pada acara tersebut selain forum koordinasi pimpinan Daerah atau yang mewakili, juga hadir Kemenag kabupaten lingga, serta undangan lainnya seperti Tengku Husin Saleh, Zuriat Sultan, kantor pengadilan Agama kabupaten lingga, Instansi vertikal, kepala OPD, Ketua MUI,ketua LAM Kecamatan dan Ketua LAM Kelurahan dan Tokoh Masyarakat.
Sementara itu Kadis Kebudayaan kabupaten lingga M.Ishak , dalam sambutannya mengatakan, bahwa inti dari Haul jamak ini adalah selain kita berdoa, untuk para leluhur kita, sekaligus kita dapat bersiraturahim dengan sesama kita.(Sam)
Haul Jamak Menyambut Bulan Suci Ramadhan Agar Dapat Dilestarikan Di Kabupaten Lingga
