Bupati Perintahkan Dishub Bangun Pelabuhan Di Centeng

KL – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lingga, Tahun 2019 ini rencananya akan melakukan pembangunan Pelabuhan Centeng di Desa Limbung, Kecamatan Lingga Utara. Wacana ini berbuah dari hasil kunjungan Bupati dan Wakil Bupati Lingga ke lokasi, bersama Dishub.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dishub Lingga, Selamat mengatakan, pembangunan pelabuhan tersebut rencananya dilakukan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2019, yang di lakukan secara bertahap.
“Pembangunan Tahap I akan dilakukan melalui APBD-P Lingga Tahun 2019. Pembangunan tetap jadi meski tidak di APBD murni, tapi prioritas di perubahan,” ungkap Selamat, Selasa (9/4).
Dia memperkirakan, untuk tahap pertama pada APBD-P, pihaknya berencana mengganggarkan sebesar Rp1,5 Milyar, penyelesaiannya pada APBD murni Tahun 2020.
Kedatangan Bupati dan wakil Bupati seakan membawa harapan baru bagi masyarakat, karena pelabuhan tersebut sudah empat tahun lalu di usulkan melalui Musrenbang.
“Insyaallah Dishub sudah berkomitmen menganggarkan, setelah permintaan bupati dan wakil bupati untuk di bangun. Nantinya, pelabuhan itu juga akan menjadi tempat transitnya kapal feri untuk sebagian wilayah Lingga Utara dan Lingga Timur,” jelasnya.
Tidak saja pelabuhan di Centeng, namun Dishub juga menganggarkan pada Tahap I untuk pembangunan pelabuhan di Desa Linau dan Dusun Lumbung, Dusun Centeng Desa Limbung Kecamatan Lingga Utara.
“Tidak saja di Centeng, Pelabuhan Linau dan Lumbung juga kami bangun melalui APBD-P, tapi tetap secara bertahap, dan diselesaikan di tahap berikutnya. Sekarang Desa Linau melakukan perbaikan pelabuhan, kami tidak meminta mereka membuat beton, tapi di perbaiki dengan kayu, karena pada APBD-P akan di buat permanen,” imbuhnya.
Dia juga menyebutkan, Dishub tidak saja membangun tiga titik pelabuhan itu saja, kemungkinan ada di tempat lain yang di anggap prioritas. Apa lagi di wilayah Lingga banyak pelabuhan yang harus di perhatikan Pemerintah.
“Kalau di Tahun 2019, Dishub membangun 5 titik pelabuhan melalui APBD murni. Kalau di APBD-P ada 3 titik, dan berkumungkinan jumlah itu bisa saja bertambah,” pungkasnya. (Red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


− dua = 7

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.