Keluhkan Jaringan Internet , Abdullah Warga Desa Tinjul Beri Saran  

KL- Sa’at ini internet sudah menjadi salah satu kebutuhan penting dalam kehidupan kita sehari hari, begitu juga halnya bagi warga, yang tinggal di pelosok- pelosok.
Salah seorang Warga Desa Tinjul Kecamatan Singkep Barat Kabupaten Lingga, Mengaku sangat kesulitan untuk beraktivitas mengunakan Internet dikarenakan di Desa tersebut jaringan Internetnya lambat dan sering eror.
Hal ini sudah jadi langganan warga Desa tinjul tidak mendapatkan jaringan internet memadai.
pengunaan Internet sangat dibutuhkan sekali di masa-masa Pandemi Covid -19 ini , terutama untuk kalangan , Pelajar, Pemerintah Desa dan pedagang, mereka hampir semua mengeluhkan hal ini. Ucap Abdullah salah satu Warga Desa Tinjul. apa lagi untuk anak- anak Sekolah yang mana di masa pandemi Covid 19 ini sangat membutuhkan jaringan internet melalui pembelajaran di rumah atau Daring.
Bahkan hingga laporan pemerintahan saat ini menggunakan sistem online berbasis internet, lanjutnya.
Menurutnya sudah Lebih ratusan kali jaringan internet di desa kami selalu Eror, apa lagi setiap kali PLN ada gangguan, otomatis jaringan internet selalu tidak berpungsi sama sekali keluh, Abdullah dengan nada kesal terhadap lemahnya jaringan internet di Desanya, Sa’at dikonfirmasikan di kantor Ajoi Dabo Singkep jum’at (6/7/21)
lebih lanjut Abdullah mengatakan , warga di desanya mayoritas menggunakan jasa telkomsel Bukan tanpa sebab, sinyal jaringan Satu-satunya paling kencang dibanding didaerah lainnya, karena ada tower di desa sebelah yaitu di Sungai.
sementara Jaringan internet 4G selalu menghilang, akan tetapi Kalau telepon seluler masih sedikit bisa itupun harus di tempat-tempat tertentu Ini sangat berpengaruh bagi kegiatan usaha,” sambungnya.
Kondisi ini juga dikeluhkan oleh perangkat Desa Tinjul.  Walaupun pelayanan ke masyarakat tidak terganggu, sejumlah aktivitas administrasi pemerintahan yang harus menggunakan jaringan internet jadi terhambat.
Abdullah yang akrab dipanggil Dull ini, Sedikit memberi saran terkhusus buat para pelaksaan kegiatan jaringan internet 4G yang tidak stabil di wilayah Desa Tinjul,
Seharusnya pihak yang bersangkutan lebih andil atas kondisi yang sering terjadi dan sudah barang tentu berdampak tidak baik buat Siswa-Siswi setiap kali harus pergi kepuncak perbukitan yang ada di wilayah Desa tinjul untuk mendapat Jaringan Internet, yang jarak tempuh lebih kurang 3 KM ( tiga kilometer untuk melaksanakan tugas mata pelajaran yang ada, tutupnya,”(Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


tiga × 6 =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.