Kondiisi Udara Sudah Terkontaminasi,Polindes Kote “SAKTI” Bagikan Masker Kepada Masyarakat

KL – Melihat kondisi udara di Kecamatan Singkep Pesisir yang semakin menurun dan juga setelah di cek dengan menggunakan alat Mini Particle Counter yang memasuki angka 288 yang tergolong dalam katagori sangat tidak sehat akibat terkontaminasi oleh asap karhutla yang berasal kiriman dari luar daerah Kabupaten Lingga
Dalam.hal inj puskesmas Lanjut Prima melalui Polindes Kote Sakti Bidan Murniati, A.Md, Keb bersama 5 (lima) Kader Posyandu Cempaka Putih bergerak dengan mambagi – bagikan masker ke masyarakat Desa Kote yang berrempat di Halaman Polindes Kote.
Memang Pembagian masker ini terbatas kalau untuk masyarakat Desa Kote secara keseluruhan, namun kita akan tetap membagikan kepada masyarakat jika kita memiliki masker, _jelas Bidan Polindes Kote Murniati, A.Md, Keb.
Dan juga Bidan ini menghimbau kepada masyarakat Desa Kote yang hadir sewaktu pembagian masker, untuk mengurangi aktifitas di luar rumah dan mengkonsumsi lebih banyak air putih serta menutup ventilasi rumah agari asap tidak masuk kedalam rumah ini demi mengurangi kemungkinan penyakit akibat dampak asap karhutla.

Selanjutnya Murniati menuturkan bahwa ada 5 (lima) penyakit yang mengintai akibat dampak asap karhutla,ini berdasarkan Pusat Krisis Kesehatan, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia diantaranya .
1). Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA), terutama anak – anak dan lansia.
2). Asma yaitu gangguan saluran pernapasan akibat buruknya kualitas udara.
3). Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), penyakit radang paru salah satunya bronkitis.
4). Penyakit jantung.
5). Iritasi, pada mata, tenggorokan dan hidung termasuk memicu sakit kepala dan alergi.

” jadi Pembagian masker ini hanya untuk mengantisipasi dan mencegah dini dari serangan 5 (lima) penyakit tersebut.
kita hanya bisa berusaha untuk mencegah namun kita juga harus senantiasa berdo’a kepada Allah SWT agar selalu dilindungi dari bahaya asap karhutla, _terangnya, “Bidan Murniati”.(Sam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


− 1 = dua

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.