KL – Bertempat di panggung srimayang Desa Tajur Biru kecamatan Temiang pesisir.Minggu (04/08/2019) ketua umum LAM Kepri Kabupaten lingga melakukan.pengukuhan pengurus LAM Kepri Kecamatan Temiang Pesisir masa Khidmat 2019 – 2024′ Pada acara pengukuhan tersebut dilakukan pemasangan Tanjak, Pin LAM dan Keris kepada Datok Rustam yang dipilih sebagai ketua umum LAM Kepri Kecamatan Temiang oleh ketua umum LAM Kepri KAbupaten lingga.
Pada,kesempatan tersebut Ketua LAM Kepri Kabupaten Lingga “Datok M.Ishak, menyerahkan Buku Adat dan Budaya serta seperangkat peralatan,Kesenian Tradisional.
Dalam kesempatan yang sama, Bukan hanya pengukuhan pengurus LAM.Kecamatan Temiang pesisir saja, akan tetapi juga dilanjutkan dengan pengukuhan pengurus LAM ke 3 Desa yang berada di wilayah kerja Kecamatan temiang pesisir, yaitu pengurus LAM Desa Temiang, Desa pulau batang dan LAM Desa Tajur biru.
Tampak hadir pada pengukuhan tersebut Camat Temiang Pesisir , H. Abdul Kamar serta para Uspika, kepala Sekolah, Kepala Desa, BPD ketua MUI , Ibu-ibu pengurus PKK Kecamatan dan PKK Desa, tokoh Masyarakat, Agama dan Guru-guru
Sementara itu Ketua umum LAM kepri Kabupaten Lingga ” Datok Sri Setia Amanah Ir H.M.Ishak. M.M dalam sekapur sirihnya, mengatakan bahwa Ia dan pengurus LAM Kepri Kabupaten Lingga memberikan Apresiasi dan terimah kasih kepada pak Camat Temiang P esisir beserta perangkat dan Bapak-bapak kades yang sangat proaktif membentuk pengurus LAM Kecamatan dan di masing masing Desa.
Selanjut Datok ini menjelaskan Kecamatan Temiang Pesisir merupakan Kecamatan pemekaran yang pertama membentuk LAM Kecamatan dan lengkap dengan LAM Desa.
Menurutnya Kecamatan Senayang saja yang merupakan Kecamatan Induk belum satu pun Desanya membntuk LAM , kecuali Kelurahan Senayang, Karena itu dengan kehadiran LAM di Kecamatan maupun di Desa dapat besenergi dengan pak camat dan pak Kades,terutama didalam melestarikan Adat dan Budaya Melayu. Datok Is juga berharap kepada ketua LAM yang sudah dilantik ” jangan sampai melempam dan jangan sampai ” antara ada dan tidak .
LAM harus begerak dengan program kerja yang nyata dan tersusun, dan jangan pula menjadi beban di Kecamatan dan Desa. Ia juga berpesan bila nanti dalam merealisasikan program memerlukan pendampingan dari LAM kepri Kabupaten Lingga ataupun dari Dinas Kebudayaan siap untuk membantu.
Sementara itu Camat Temiang Pesisir, H.Abdul Kamar dalam sambutannya, sangat berharap sekali kepada Pengurus LAM dikecamatanya setelah dikukuhkan Oleh LAM Kepri Kabupaten Lingga , agar sering – sering mengadakan rapat untuk membahas Program – pogram kerja untuk 5 tahun kedepan , terutama untuk jangka pendek.
Selesai pengukukuhan, Sholat Zuhur dan makan siang bersama dilanjutkan, dengan kegiatan Sosialisasi Tepuk Tepung Tawar (T3) yang dipandu oleh Datok H. Nadar dibantu oleh Datok Lazuardi dan Datok Ramlan Hitam.
Kegiatan T3 ini diikuti Semua ketua LAM, baik ketua LAM kecamatan maupun LAM Desa juga pak Camat dan Isteri serta para isteri kades ikut belatih memprarktekkan cara tepuk tepung tawar yg patut. Semua peserta sangat antusias mengikuti sosialisasi warisan budaya yg telah ditetapkan sebagai WBTB Indonesia tahun 2018 , bahkan diantara mereka ada yang mengusulkan supaya waktu sosialisasinya ditambah lagi (Sam)