KL – Dijadikan sebagai narasumber dalam tayangan pemberitaan yang bertajuk “Asran Angkat Bicara, Pemilihan Anggota BPD Sementara Waktu Desa Bukit Belah Tidak Sesuai Mikanisme” yang ditayangkan pada Selasa 11 Oktober 2022. Saudara Asran datangi sekretariat DPC AJO Indonesia Kabupaten Lingga lakukan klarifikasi bantahan dan sebut awak media dalam menjalankan tugas sebagai fungsional kontrol sosial sebagai penulis tidak meminta konfirmasi dan berbicara secara diam-diam.
Dalam giat sialturahmi dan perbincangan panjang hampir 3 Jam lebih saudara Asran yang dijadikan narasumber dalam pemberitaan “Asran Angkat Bicara” mengatakan saya aku memang apa yang ditulis dalam rilis pemberitaan oleh si penulis tersebut benar ucapan saya namun yang perlu digaris bawahi oleh sipenulis bahwa hal itu dalam konteks hanya bincang-bincang biasa bukan untuk dijadikan bahan yang dimuat dalam pemberitaannya.
“Saya sangat menyayangkan Atas sikap sipenulis rilis berita yang seharusnya mengerti akan kode etik profesi jurnalis/wartawan. Yang mana jika ingin menanyakan suatu pemberitaan harus terlebih dahulu meminta izin konfirmasi, dan yang lebih sangat sayangkan sipenulis berita pembicaraan pada waktu saya pangkas rambut ditempat miliknya secara diam-diam, tidak meminta izin, sehingga pembicaraan dalam bincang-bincang tersebut tidak sebagaimana mestinya jika saya tahu akan dimuat dalam pemberitaan”, ujar Asran, Rabu 12 Oktober 2022 pukul 15.00 WIB.
Asran menjelaskan, jadi kehadiran saya hari ini di sekretariat DPC AJO Indonesia, Kabupaten Lingga tepatnya Rabu 12 Oktober 2022 dalam hal pertama yakni berita yang dibuat oleh awak media dalam hal ini saudara Misliadi itu merekam tanpa pengetahuan saya dan juga mengangkat berita tanpa koordinasi, tanpa konfirmasi dan tanpa izin kepada saya. Jadi hari ini saya adalah isi berita yang ada di angkat beberapa hari yang lalu, itu yang pertama.
Kemudian yang kedua, terkait pemilihan Anggota BPD antar waktu Desa Bukit Belah Dapil RW.02 Dusun 01 yang sudah dilakukan oleh BPD aktif yang pada saat itu mengundang warga yang punya hak pilih di RW Bukit Belah, itu menurut saya sebenarnya sudah Korum, sudah dapat artinya proses kumunikasi, proses demokrasi sudah bisa dikatakan oke.
Kemudian sudah terpilih juga anggota PAW dari RW.02 Dusun 01 Desa Bukit Belah walaupun dalam proses itu mungkin ada kehilafan dari panitia, itu adalah hal yang wajar, karena kita sebagai manusia biasa tentu tidak terlepas dari kekurangan, namun kita tentu perlu melihat kebutuhan kepentingan orang banyak , penghargaan-penghargaan terhadap orang, dimana pencalonan, musyawarah, tahapan-tahapan sudah dilaksanakan, kemudian BPD terpilih nya sudah ada maka saya secara pribadi menambahkan itu dilanjutkan saja, kepada BPMD agar memungkinkan dapat di SK kan oleh Bapak Bupati.
Lebih lanjut Asran mengatakan terkait masalah-masalah yang sifatnya kepentingan pribadi, seperti kite tahu bahwa penulis dulu calon BPD namun tidak dipilih dan hari ini tidak ditunjuk oleh masyarakat sebagai PAW logowo saja. Dan harapan saya juga demi kekompakan kemudian disana juga suadara Misliadi yang juga sekaligus mantan calon BPD tidak terpilih itu diluar Dapil yang diterapkan di Desa Bukit Belah karena Desa Bukit Belah dasarnya adalah Perda, Dapilnya per-RW, jadi ini khusus warga RW .02 Dusun 01. Dan bukan RW.01 seperti Dapilnya pak Misliadi.
yang ketiga “Saya mengucapkan selamat kepada saudara saya, saudara Agus yang telah dipilih secara Demokratis melalui pemilihan pada saat itu, ya untuk dapat melaksanakan tugas pungsinya sebagai anggota BPD Bukit Belah dapat membantu saya untuk meningkatkan BPD nanti. Jadi kita tidak perlu lebih baik. Jadi kita tidak perlu melakukannya lebih baik. berpolimik terkait masalah itu dan hari ini cukup kita luruskan
Kemudian yang terakhir kepada warga Bukit Belah khususnya RW saya, yaknj RW.02 termasuk juga kepada Adinda saya awak media AJO Indonesia ini Misliadi pade tahun 2025, Insya Allah kita mengadakan pemilihan lagi BPD untuk periode berikutnya. Jadi mungkin kalau selama ini belum ada apanamanya terpilih sialhkan mencalon lagi.
“Saya cuma berpesan, kalau untuk terpilih itu mungkin syaratnya biasa saja yakni mantapkan visi dan misi, bangun kumunikasi, kuatkan koordinasi, dan tebalkan amunisinya, saya kira itu saja, jadi untuk itu dan hari ini saya bersama Ketua AJOI mengklarifikasi ini mudah-mudahan kedepan tidak ada lagi masalah-persoalan polimik baik dikampung saya, di Desa saya maupun di Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga.
Jadi kita sudahlah, kita lihat dan ini semua demi kepentingan yang lebih besar lagi, kalau cerita-cerita pribadi itu tidak perlu direkam, dan kalaupun direkam ini saya salut ketua, saudara kita juga dengan izin apenye untuk mengangkat berita dan minta langsung kita rekam seperti ini. Saya hari ini bicara dengan ihklas, saya juga mohon maaf atas segala kekurangan saya dan demikian saja klarifikasi saya hari ini, trima kasih”, tutup Asran.. (Rilis)
Penulis: Zulkarnaen
