Merasa Menjadi Tuan Rumah, Kecamatan Lingga Gelar Rapat Persiapan Tamadun Melayu Antar Bangsa

07-10-02

Kl- Kecamatan Lingga Baru -baru ini mengelar rapat koordinasi pelaksanaan kegiatan akbar Perhelatan Tamadun Melayu Antar Bangsa dengan beberapa pihak terkait, diruang rapat kanto Camat Daek lingga

Yulius, Camat Lingga, tidak mau meninggalkan kesan yang jelek pada peserta Tamadun Melayu nantinya. Segala teknis yang mencakup kamtibmas, kebersihan, kerjasama, serta kekompakan seluruh lini baik OPD terkait, instansi keamanan, pemuda dan masyarakat dapat menyatu untuk persiapan kegiatan.

“Ini semua tidak terlepas dari pihak Kamtibmas, mulai TNI, kepolisian, Satpol-PP dan Hansip karena masalah kamtibmas ini betul-betul masalah yang perlu di jaga. Mengenai anjing liar yang masih banyak perlu kita bahas, masalah kebersihan, kita gotong royong bersama,” ungkapnya.

Perhelatan akbar Tamadun Melayu dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Lingga Ke-14, yang rencananya di buka Wakil Presiden Republik Indonesia Muhammad Jusuf Kalla.

“Dalam agenda, Lingga akan dikunjungi seribuan lebih pada acara Tamadun. Karena keterbatasan sarana dan prasarana seperti penginapan atau hotel, tentu kita akan siapkan rumah-rumah penduduk sebagai tempat tinggal (homestay) buat peserta,” terangnya.

Dia berharap kerjasama kepada tiap desa baik itu dalam persiapan homestay dan dalam persiapan pengamanan, yang wilayahnya sebagai pintu masuk ke Daik, seperti Sungai Tenam, Pelabuhan Tanjung Buton, serta pelabuhan Penarik.

“Ini bukan sekedar perhelatan, tapi menyangkut nama baik daerah kita agar dapat meninggalkan kesan positif nantinya bagi seluruh peserta tamadun,” harapnya.

Sementara H Nadar selaku tokoh kebudayaan Lingga mengatakan, ide terbentuk Perhelatan Tamadun Melayu Antar Bangsa, betitik pada pengakuan Lingga sebagai Bunda Tanah Melayu. Selain itu dalam waktu dekat Sultan Mahmud Riayat Syah III akan di jadikan pahlawan nasional gerilyawan laut.

“Tamadun Melayu adalah kota yang penuh peradaban atau penuh dengan komunitas dan ras-ras Melayu atau rumpun Melayu yang telah maju peradaban dan segala sektor,” paparnya.

Katanya lagi, adanya Tamadun Melayu di Daik Lingga, merupakan cita-cita Bupati Lingga, membuktikan pengakuan negara serumpun Melayu, untuk Sekretariat Tamadun Melayu yang berada di Bunda Tanah Melayu.

“Kedatang Wapres RI, yang akan berkunjung melalui Bandara Dabo Singkep, menuju Daik menggunakan helikopter. Rencananya, sampainya Wapres JK ke Daik akan diarahkan ke gedung daerah dan dilakukan pemberian gelar serta penandatangan batu bertulis Lingga Bunda Tanah Melayu,” pungkasnya. ( Sam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


tiga + 5 =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.