Pengesahan APBDP Lingga Tercepat di Kepri dan Tercepat Dalam 13 Tahun

31-08-02

KL – Pengesahan Anggaran Pendapatan Belenja Daerah Perubahan (APBD-P) Kabupaten Lingga paling cepat di sahkan di Provinsi Kepri dan sejarah baru dalam Kebupaten Lingga, selama pemerintahan berjalan 13 Tahun.

Juru bicara baggar DPRD Lingga Agusnorman mengaku, pengesahan Rancangan Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) Kabupaten Lingga di bahas bersama OPD dan tim anggaran sudah sesuai aturan.

Penyampaian RAPBDP oleh pemerintah daerah pada 21 Juli Tahun 2017 dan rampung di bahas pada 25 Agustus 2017 dan sesuai dengan laporan rekapitulasi pemda pada DPRD Lingga beberapa waktu yang lalu.

“Anggaran di bahas sesuai asumsi yang disampaikan dan sepakati eksekutif dan legeslatif serta sesuai dengan nota penyampaian. Total APBD-P Lingga Tahun 2017 sebesar Rp809.388.521.458.10,” kata Agusnorman,

Dia meminta setelah APBD-P disahkan, dia meminta pemda menyerahkan ke Gubernur Kepri untuk di evaluasi, apa yang menjadi arahan dan petunjuk gubernur nantinya.

Banggar memiliki catatan strategis buat pemda, agar pemda melakukan penguatan pada lembaga, hingga dapat menjunjung visi-misi bupati.

“Sesuai amanah undang-undang antara eksekutif dan legeslatif sama lemlaksankan tugas dan fungsi. Fungsi koordinasi harus di tingkatkan yang sifatnya strategis untuk kepentingan masyarakat, hingga tidak menjadi keterlambatan dalam pembangunan,” paparnya.

Bupati Lingga H Alias Wello memberikan apresiasi pada DPRD Lingga, karena tidak gampang menyelesaikan RAPBD-P menjadi APBD-P, perlu ada komitmen, senegritas antara eksekutif dan legeslatif, sehingga dapat diselaraskan dan menjadi target kontribusi untuk kesejahtraan masyarakat.

“Setelah disahkan RAPBD-P menjadi APBD-P, akan kami sampaikan secepatnya ke Gubernur Kepri, agar segera di lakukan evaluasi dan penuh konsisten agar pemda dapat melakukan penguatan lembaga yang strategis,” ungkapnya, setelah APBD-P Lingga di sahkan DPRD.

Dia mengaku, pengesahan APBD-P Lingga tahun ini merupakan rekor tercepat selama 13 Tahun Kabupaten Lingga bahkan tercepat di Provinsi Kepri. Ketepatan ini memerlukan kerja keras, tapi tidak luput dari fungsi pengawasan supaya pihaknya tidak lalai dalam menjalankan tangung jawab.

“Adanya kesepakatan bersama, menjadi akses pembangunan yang di rasakan masyarakat. Dinamika pembangunan di Kabupaten Lingga begitu cepat, dan sekarang Lingga sudah di lirik para investor untuk masa depan. Dengan dukungan semua elemen masyarakat, apa yang di cita-citakan Lingga Terbilang 2020 bukan hanya obsesi Alias Wello,” pungkasnya.(Sam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


1 + enam =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.