PERESMIAN POS DAMKAR LINGGA BUPATI DAN WAKIL BUPATI LINGGA IKUT MELAKUKAN PEMADAMAN API

Damkar

KL : Bupati Lingga H Alias Wello didampingi Wakil Bupati Lingga Muhammad Nizar resmikan Pos Damkar dan sekaligus simulasi pemadaman api di halamatn Hangtuah Daik Lingga, Rabu (20/4).

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Lingga Abdul Jamal menuturkan, sebelumnya Pos Damkar ruangnya sangat kecil sekali, melihat kondisi itu, Bupati Lingga langsung menginstruksikan supaya di cari pos baru, yang pada akhirnya ditemukan. “Pos yang lama memang sudah tak layak lagi, dan alhamdulillan apa yang diinginkan pak bupati dapat terwujud. Sekarang kita minta diresmikan sekaligus simulasi pemadaman, jika terjadi kebakaran,” terangnya.

Abdul Jamal mengaku, personil Damkar sekarang ini cuma 25 personil, 12 orang Pos Damkar Daik Lingga, 13 personil di Pos Damkar Dabo Singkep. Jumlah tersebut sebenarnya masih kecil bila dibandingkan dengan Pos Damkar lain, bila terjadi kebakaran. “Meski jumlah kita tidak banyak, namun sebagian sudah ikut pelatihan penanggulangan, supaya mereka secara Profisional jika terjadi kebakaran di wilayah kita,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu pula, Kasatpol PP menyampaikan, untuk sekarang ini pihaknya memilikiu dua unit mobil Damkar, satu unit di Daik satu unit di Dabo, meski ada kerusakan, dapat ditanggulagi oleh kantor.

Bupati Lingga H Alias Wello dalam arahannya menyampaikan, meski acara ini sederhana  namun alhamdulillah sekarang Damkar memiliki pos yang baru. Bila dibandingkan dengan pos yang lama, sangat tidak layak, karena berukuran 1×2 Meter saja. “Meski dalam Pos anggaran APBD Lingga  tidak ada, namun saya sudah berkoordinasi dengan wakil bupati untuk menangani itu melalui dana operasional kita. Pos yang lama memang sangat tak layak, bagaimana para personil ingin nyaman berkerja dengan kondisi pos seperti itu,” jelasnya.

Sedikit dia menyanjung kinerja aparaturnya dijajarannya, karena dengan bekerja sama apa yang diinginkan dapat terwujud. Kerjasama  seperti inilah diharapkannya, apapun yang diinginkan akan terwujud. “Perlu dengan niat yang kuat dan tulus, maka hal ini dapat terwujudkan,” tuturnya.

Masih mengenai Damkar, dengan personil yang ada, H Alias Wello merasa ragu, bila terjadi hal-hal yang tak terduga. Akan tetapi, dengan berbekalkan pelatihan, akan menambah ilmu, dan melalui simulasi ini pula dapat pengajaran yang berarti baik bagi anggota Damkar ataupun hadirin yang ada di sini.  “Niat dan kerja keras kita semoga mendapat lindungan Allah SWT. Waktu terus berjalan dan kita akan selalu mendapat tantangan, dalam menjalankan tugas dan  tanggung jawab.maka perlu kerja sama  di kukuhkan untuk bersama-sama memajukan Kabupaten Lingga. Ini komitmen kita bersama, jadi kita bersama-samalah membenahinya,” imbuhnya.

Pantauan dilapangan, setelah melakukan pembukaan plang nama dan pengguntingan pita Pos Damkar oleh Wakil Bupati Lingga di dampingi bupati dan Kasatpol PP serta jajaran. Memotivasi anggota Pos Damkar Lingga, Bupati dan Wakil Bupati Lingga turut menggunakan pakaian kuning Damkar, dan turut serta ikut dalam simulasi pemadaman api yang dibuat secara apik oleh anggota Damkar. (mrs/Sam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


4 − empat =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.