Persoalan Air Bersih dan Listrik 24 Jam, Jadi Prioritas Camat Senayang

KL – Dua program prioritas Camat Senayang Kimat Awal sedang di gesa, pertama permasalahan air bersih dan kedua permasalahan listrik 24 jam untuk Senayang.
Kimat Awal mengaku, dua program prioritas tersebut menjadi PR baginya untuk memajukan Kecamatan Senayang karena dianggap sekarang ini sangat di butuhkan sekali oleh masyarakat di ibu kota kecamatan.
Lanjutnya, permasalahan air bersih sekarang ini sudah tiga Minggu berjalan, sekarang pihaknya tinggal melakukan perbaikan yang rusak dan bocor.
“Alhamdulillah dalam tiga Minggu belakangan ini, air bersih yang berpusat di Tanjung Gantung Pulau Sebangka Senayang sudah mengalir , sekarang tinggal melakukan perbaikan pipa ke rumah-rumah warga,” ungkap Kimat Awal.
Menurutnya, kalau permasalahan air bersih dia yakin akan berjalan sesuai dengan keinginannya setelah di lantik menjadi camat, karena persoalan air bersih Senayang dari tahun ke tahun menjadi harapan masyarakat.
“Memang awalnya masyarakat merasa pasimis, namun karena dukungan masyarakat yang kuat hingga air bersih yang diidam-idamkan masyarakat Kelurahan Senayang sudah hampir rampung sekarang ini,” tuturnya.
Sekarang peramsalahan listrik, sambung Kimat Awal, sekarang listrik melalui jasa PLN nyala Pukul 17.00 WIB sampai Pukul 07.00 WIB, namun melihat aktivitas kantor pemerintah memerlukan aliran listrik dan juga menjadi keinginan masyarakat, maka pihak kecamatan mengusulkan listrik 24 jam.
“Sekarang masih 14 jam saja, melihat aktifitas perkantoran dan bank memerlukan listrik, maka Masalah listrik 24 jam juga menjadi prioritas kami di kecamatan untuk di perjuangkan melalui berbagai cara,” terang mantan Sekretaris Camat Lingga Utara ini lagi.
Supaya harapannya itu terpenuhi dia sudah menemui PLN Rayon Dabo, Wakil Bupati Lingga Kepala Bagian Ekonomi serta ke Provinsi Kepri, dia mengaku mendapat respon dari pemerintah daerah.
“Mulanya kami cuma minta penambahan jam saja, sekitar lima jam, namun permintaan kami itu tanggung dan di minta langsung 24 jam. Secara administrasi sudah kita masukkan Masalah usulan itu,” paparnya.
Dia mengaku, Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Bupati Lingga akan meneruskan permintaan tersebut, namun sampai hari ini pihaknya belum tahu perkembangannya.
“Coba tolong tanya dengan dengan Kabag Ekonomi, kami juga ingin tahu sampai kemana pengusulan itu yang katanya akan di ajukan ke Pekanbaru,” imbuhnya.
Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Bupati Lingga Badoar Heri ketika di konfirmasi menjelaskan, kalau masalah berkas pengajuan sudah selesai semua sekarang masih berada di meja bapak (bupati), setelah itu baru di teruskan ke Gubernur Kepri dan Direktur PLN provinsi.
“Dalam ajuan itu, permintaan penambahan jam hingga menjadi 24 jam. Sekarang kita menunggu respon pak bupati, karena berkas masih di meja beliau,” jelasnya.
Kalau bucara peluang, sambung Plt Kepala BUMD Lingga ini lagi, untuk menambah menjadi 24 jam sangat besar sekali apa lagi di Senayang sudah ada Bank Riau Kepri di dukung lagi perkantoran pemerintah.
“Syarat untuk aliran listrik 24 jam, kecamatan Senayang sudah layak, karena aktifitas perkantoran di siang hari berjalan. Jadi sudah seharusnya listrik 24 jam sudah di nikmati ibu kota Senayang,” pungkasnya. (mrs/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


tiga + 1 =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.