Pipanisasi PDAM Tirta Dharma Butuh Peremajaan

Dirut PDAM Tirta Dharma,Sazali

Dabo, KL- Sazali MS.SPd.I, Direktur PDAM Tirta dharma, Kabupaten Lingga, mengatakan, Krisis air yang saat ini dialami oleh masyarakat Kecamatan Singkep, dikarenakan debet air yang masuk tidak lagi mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan PDAM yang saat ini mencapai 3.000 KK lebih.

“Sementara kapasitas air yang masuk ke PDAM dari sungai air gemuruh Gunung Muncung, sekitar 24 meter kubik per detiknya, dengan kapasitas pipa yang ada, air yang masuk harusnya 100 meter kubik per harinya,” ucap Sazali, dikantornya Senin (11/08/2014).

Dikatakan, permasalahan kurangnya debet air yang masuk ke bak penampungan yang ada di bukit timah, dikarenakan pipa sudah kotor penuh dengan pasir, namun susah untuk di bersihkan, karena bila di bersihkan pipa tersebut akan bocor,

“Pipa tersebut kondisinya sudah sangat tua pengalihan dari PT Timah, pipa itu digunakan sejak tahun 1970,” sebutnya.

Lanjut Sazali lagi, dengan jumlah pelanggan yang mencapai 3000 lebih PDAM harus menyediakan air untuk kebutuhan pelanggan sebanyak 7,200 meter kubik per harinya, sementara saat ini kita hanya mampu menyediakan 3,500 meter kubik per harinya, jelas saja ini tidak dapat memenuhi kebutuhan pelanggan,

“Namun kami telah mengusulkan ke pemerintah pusat guna penggantian pipa sepanjang 7,5 kilo dari sumber air di air gemuruh hingga ke bak penampungan bukit timah, yang menelan biaya lebih kurang Rp15 Milyar, dan usulan tersebut telah disetujui, “direncanakan pada tahun 2015, akan dimulai pengerjaannya,” imbuhnya. (Puspan).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


+ 7 = lima belas

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.