Pos UKK Untuk Deteksi Penyakit Pekerja Sejak Dini 

IMG-20180326-WA0014KL- Supaya ada pemeliharaan derajat dan upaya peningkatan kesehatan bagi para pekerja khususnya kelompok nelayan di Pulau Mepar ,sebagai wadah upaya kesehatan berbasis masyarakat sektor informal dengan cara pendekatan promitif, preventif, kuratif dan rehabilitatif sederhana, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Daik Kecamatan Lingga membentuk Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK).
Dibentukkannya pos tersebut untuk masyarakat nelayan Pulau Mepar oleh Puskesmas, agar kesehatan masyarakat terkontrol dari berbagai penyakit yang di akibatkan oleh pekerjaan dan juga menyeleksi dini kondisi kesehatan para nelayan.
Pendamping Bidang Kesehatan Puskesmas Daik Zuhri Suwardi mengatakan, terbentuknya Pos UKK oleh Puskesmas Daik pada Maret 2018 merupakan program nasional bidang kesehatan kerja dan olahraga dengan harapan kesehatan masyarakat dapat terkontrol.
“Adanya Pos UKK dapat mengontrol segala jenis penyakit yang diakibatkan oleh lingkungan kerja, proses kerja, bahan pekerjaan dan kecelakaan kerja,” ujar Zuhri”
Dikatakannya.dengan terbentuknya Pos UKK ini bisa membantu para nelayan Pulau Mepar untuk menyeleksi penyakit yang di alami sekaligus dapat mengontrol kesehatan selama ini
“Nelayan juga mendapatkan informasi tentang kesehatan dalam bentuk penyuluhan, tanya jawab dan pengobatan ringan dalam rangka perubahan perilaku hidup sehat, sehingga nelayan lebih produktif dalam meningkatkan perekonomian keluarga,” terangnya.
Menurutnya, pelaksanaan Pos UKK akan dilaksanakan satu bulan sekali, dengan tempat dan waktu pelaksanaan di tentukan oleh kelompok nelayan itu sendiri dan terserah dimana tempat mereka inginkan.
“Pada dasarnya Pos UKK di bentuk, dikelola, dilaksanakan oleh kelompok nelayan itu sendiri, sedangkan pihak kesehatan hanya membimbing dan membina,” imbuhnya.
Kata Suwardi lagi, Pos UKK seperti ini tidak hanya untuk para nelayan, akan tetapi juga boleh bagi para petani, buruh, ojek dan lain-lain tergantung pada permintaan para pekerja di desa masing-masing.
“Kita juga menghimbau Sebaiknya desa mengusulkan ke kita sebagai tenaga pendamping dan pembina.agar kita dapat memberikan pemahaman tentang kesehatan” pungkasnya.”
Awang salah satu pengurus Pos UKK Mepar menyambut baik program tersebut, karena selama ini para nelayan Mepar hanya tahu bekerja saja untuk memenuhi kebutuhan hidup, sedangkan kesehatan tidak terkontrol.
“Dengan adanya program ini, kami merasa terpantau dengan penyakit yang kami alami, selama ini kami hanya bekerja dan bekerja untuk menyambung hidup,” pungkasnya. (mrs/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


+ dua = 6

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.