Ratusan Mahasiswa PKL disambut antusias oleh pemkab lingga

IMG-20180212-WA0115KL- Kedatangan ratusan mahasiswa Praktek Kerja Lapangan (PKL) dari STTP Malang dan Medan disambut antusias oleh pemerintah Kabupaten Lingga di pelabuhan Tanjung Buton, Daik, Senin (12/02). Kedatangan mereka ke Kabupaten Lingga untuk mengikuti tanam serentak Jagung dan Padi diatas lahan seluas 1.800 hektar yang telah direncanakan sebelumnya oleh pemerintah Kabupaten Lingga.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lingga, Rusli mengatakan untuk kloter pertama ada sekitar 25 mahasiswa dari STTP Medan dan lebih kurang 90 mahasiswa dari STTP Malang.
“Hari ini diperkirakan semua sampai. Yang dari Malang itu beda pesawat. Jadi mereka 2 kloter. Untuk yang kedua sampai jam 20.00 nanti,” katanya saat di temui, Senin (12/02).
Untuk rombongan kedua ada ratusan mahasiswa yang berasal dari STTP Bogor dan i STTP Malang..
Rombongan mahasiswa ini berjumlah 355 orang yang berasal dari tiga Universitas didampinģi dosen pembimbing sebanyak 52 orang.
Untuk sementara, rombongan ini di inapkan di aula junjungan negeri Daik dan gedung Daerah dan besok akan diantar ke 7 lokasi tempat acara penanaman serentak.
“Rencana yang laki-laki nginap di aula junjungan Negeri ,dan yang perempuannua ßiinapkan di gedung daerah. Malam ini ada acara serah terima dan besok mereka di kirimkan ke lokasi yang sudah kita siapkan,” ujat “Rusli.
Sebelum penanaman serentak ini para, Mahasiswa akan diantar ke lokasi, untuk mengecek kondisi lapangan. Dan dilokasi.penanaman para Mahasiswa akan tinggal di homestay di desa tempat mereka dititipkan.
“Jadi mereka akan tinggal dirumah warga sebelum tanggal 15.
Adapun 7 lokasi lahan yang akan ditanam serentak secara seremonial ini., Desa Marok Kecil, desa Resang, desa Panggak Laut, desa Panggak Darat, desa Nerekeh, desa Bukit Langkap dan desa Sungai Besar.”tutup” Rusli (Hms/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


4 × satu =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.