Ratusan Pendemo Duduki Kantor Bupati Dan DPRD Lingga

Demonstran Duduki Ruang Sidang DPRD Lingga
Demonstran Duduki Ruang Sidang DPRD Lingga
Demonstran Duduki Ruang Sidang DPRD Lingga

Daik KL- Kebijakan pemerintah yang dinilai tidak memihak kepentingan masyarakat dan desakan perekonomian yang dirasakan semakin sulit membuat ratusan masyarakat Kabupaten Lingga melakukan aksi Demontrasi dalam menuntut kejelasan mengenai kebijakan yang dilakukan Pemerintah Daerah.

Selasa (12/5/2015) pagi sekitar pukul 09.00 WIB. masa yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat mulai mendatangi dan menduduki kantor Bupati dan DPRD yang berada di Daik Lingga, dalam kesempatan tersebut beberapa Orator menyampaikan kekecewaan masyarakat Lingga dengan kebijakan yang diambil Pemerintah Daerah, kebijakan tersebut tidak berpihak kepada masyarakat, selain dinilai terjadi kebohongan kepada publik Pemerintah Daerah juga dinilai tidak mampu mengatasi masalah yang belakangan membuat masyarakat merasa perekonomian semakin terpuruk.

Salah satu persoalan yang di ungkapkan dalam orasi yang dilakukan yakni, persoalan Tenaga Harian Lepas (THL) yang harus diberhentikan dengan alasan terjadinya defisit anggaran, selain itu sulitnya mendapatkan lapangan pekerjaan dan ditambah dilarangnya beberapa mata pencarian seperti pertambangan Timah yang dilakukan masyarakat dan tidak adanya solusi yang diberikan Pemkab untuk mengatasi persoalan tersebut juga menjadi aspirasi yang disampaikan dalam demonstrasi yang dilakukan.

Sayangnya, aksi yang dilakukan tersebut tidak mendapatkan tanggapan, tidak satupun perwakilan baik dari Pemerintah Daerah maupun DPRD Lingga yang menemui pendemo, dari informasi yang diterima para pejabat Eksekutif dan Legeslatif Kabupaten Lingga sedang berada di Kabupaten Natuna untuk menghadiri acara STQ Tingkat Provinsi.(Rie)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


8 × satu =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.