Sekretaris Komisi II DPRD Lingga Minta Komimfo Lingga Pasang WiFi Di Desa Pekajang

KL- Desa Pekajang Provinsi Kepri yang berbatasan dengan Bangka Belitung (Babel) perlu mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Daerah (Pemda) Lingga. Terutama terkait ketersediaan jaringan telekomunikasi.
Sejak Lingga resmi menjadi kabupaten hampir 16 tahun, baru pada Juni 2019 lalu Pulau Pekajang tersebut dapat menikmati jaringan telekomunikasi. Itu pun hanya sebatas untuk berkirim pesan singkat dan melakukan panggilan telpon.
Sayangnya, tak berapa lama aktif, jaringan yang dipancarkan tower mini itu kini mulai menghilang. Ternyata akibat adanya problem performance di vsat telkomsel.
Menanggapi permasalahan tersebut, Sekretaris Komisi II DPRD Lingga, Ahmad Nashiruddin pun meminta agar Pemkab Lingga membuka akses internet di pulau tersebut. Termasuk di Desa Berhala yang juga berada di perbatasan antara Lingga dengan Provinsi Jamb
“Kami minta Kominfo memplot anggaran di APBD-P ini. Kami Komisi II sebagai mitra Kominfo siap mensuport,” kata Nashiruddin.
Ia menjelaskan, jaringan internet yang dimaksud bukanlah lewat tower telekomunikasi seperti telkomsel. Namun, melalui jalur khusus yakni, menggunakan perangkat Wireless Fidelity alias WiFi.
“Kalau tower itu untuk jaringan seluler nya, beda sama jaringan internet, ini khusus. Jadi bisa dibikin di kantor desa atau balai pertemuan warga, setiap masyarakat yang mau mengakses internet, mereka bisa datang ke areal kawasan yang sudah ada WiFi internet ini,” ujarnya.

Menurut Nashiruddin, pemasangan WiFi tersebut sangat penting. Pasalnya dapat membantu keperluan proses belajar mengajar, administrasi desa serta beberapa manfaat lainnya.
“Khusus untuk Pekajang dan Berhala ini, Pemkab khususnya Kominfo harus berperan aktif. Nanti setelah tersedianya jaringan internet lewat WiFi ini, tentu selanjutnya nanti bisa diserahkan ke desa untuk membayar iuran bulanannya,” ucap dia.
Dengan demikian, ia sangat mengaharapkan peran Kominfo Lingga untuk mengatasi permasalahan tersebut. Sehingga Pulau Pekajang dan Berhala yang sering dikunjungi wisatawan itu tersedia akses internet. ( Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


7 + = lima belas

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.