SERVER RUSAK, CETAK KTP TERHENTI

KL – Sejak sepekan terakhir ini perekaman dan pencetakan KTP elektronik di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lingga terhenti. Penyebabnya, server penghubung data kepusat rusak, hal ini, sebelumnya juga Pernah rusak hingga sebulan lamanya, tidak hanya kerusakan pada Servernya saja, masalah jaringan juga sering menjadi kendala, yang berakibatkan keterlambatan pada pelayanan terhadap masyarakat.

Kadisdukcapil, Lingga, Ayuzar dikonfirmasi membenarkan adanya kerusakan pada Server, diakuinya, sudah sepekan ini terjadi kerusakan, sekarang tidak lagi, katanya.

Walaupun sudah baik, namun untuk sementara waktu ini belum dapat difungsikan, hal itu di sebabkan adanya surat dari kemendagri pemberitahuan upgrade Aplikasi perekaman dan percekatan KTP Elektronik bagi penduduk Warga Indonesia (WNI) dan Orang Asing (OA) penerapan Aplikasi dan Maintenence pada data center kependudukan Jakarta yang di sampaikan ke disduk di seluruh wilayah tertanggal 2 april lalu, Data senter kependudukan akan dilakulan pembaharuan atau Service aplikasi diminta untuk melakukan Apgrade Aplikasi perekaman aplikasi perekaman Benroller 4.0 alikasi percetakan menjadi benroller 5.0.

“sekarang masih dalam proses upgrade,” kata Ayuzar.Untuk itu saya berharap agar masyarakat sabar menunggu sampai semuanya selesai, katanya. Selain itu Ayuzar juga berharap kepada Pemerintah Daerah (Pemkab) Lingga, dalam pelayanan maksimal terhadap masyarakat, untuk dapat mengadakan Server baru, berikut cadangannya.” sehingga warga tidak bolak-balik untuk mengurus KTP.” Katanya.

Sebutnya lagi, permasalahan jaringan juga harus mendapat perhatian, “selama ini penangan jaringan kemendagri bekerja sama dengan Telkomsel, kalau tidak ada jaringan, terpaksa harus bolak-balik kejakarta, tidak ada penyedia teknisi telkomsel didaerah,” Ayuzar mengahiri.(SAM)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


1 + lima =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.