Sekda : Wartawan Adalah perekat dalam Pemerintah
KL.- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lingga silaturahmi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Lingga Juramadi Esram, Jumat (12/7).
Kedatangan para kuli tinta tersebut di sambut hangat petinggi ASN Lingga ini dengan terbuka dan saling berkomunikasi antara pemerintah dan wartawan. Sebagai mitra pemerintah, kedua belah pihak perlu duduk bersama terkait pemberitaan dan perkembangan Kabupaten Lingga.
Karateker Ketua PWI Kabupaten Lingga Jhony Prasatya menyampaikan, kedatangannya bersama pengurus PWI untuk bersilaturahmi sekaligus menyampaikan keberadaan PWI Lingga serta mengajak unsur pemerintah bupati, wakil bupati dan sekda hadir pada pengukuhan pengurus PWI Lingga pada 18 Juli 2019 mendatang di Dabo Singkep.
“Kami harap kehadiran bapak nantinya, sekaligus dapat berdiskusi atau berbincang-bincang dalam mewujudkan Kabupaten Lingga lebih baik,” ungkap Jhony, di dampingi pengurus PWI Lingga lainnya.
Meski pertemuan tergolong singkat, namun padat dalam permasalahan yang di sampaikan antara awak media dan sekda, sehingga pertemuan terlihat mencair dan saling memberi pandangan antara pemerintahan dan keberadaan PWI Lingga.
“Kami juga meminta pemerintah daerah melalui humas selalu memberi informasi terkait dengan kegiatan pemerintah, yang sekarang ini sedikit mengalami penurunan dari tahun-tahun sebelumnya. Itu butuh pembenahan sistem,” pinta Jhony yang di tanggapi positif oleh sekda.
Sekda Lingga Juramadi Esram dalam pertemuan singkat tersebut mengapresiasi sekali keberadaan PWI Lingga sekarang ini, dia bahkan mengajak awak media saling menjaga hubungan kemitraan antara pemerintah dan wartawan.
“Wartawan itu adalah perekat dalam pemerintahan, jadi kami dari pemerintah merasa terbantu melalui tulisan-tulisan yang telah membantu membangun dalam mewujudkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Lingga menuju Lingga Terbilang,” jelas dia.
Mengenai kehumasan, dia akan membenahi kelemahan-kelemahan yang di sampaikan rekan-rekan media supaya kemitraan antara pemerintah melalui humas dapat berjalan sesuai yang diharapkan.
“Humas itu corongnya pemerintah, jadi wajar kalau rekan-rekan meminta ada pembenahan supaya pemberitaan ataupun sifatnya informasi dapat di caper oleh humas,” imbuhnya.
Banyak permalahan-permasalahan yang di bahas pada silaturahmi tersebut membuat waktu yang tersedia tidak cukup untuk berbincang-bincang mengenai awak media dan pemerintah. (Red).