Sudah Satu Minggu Lampu Jalan Mati, Warga Tuding Ada “Pembiaraan”

KL – Tidak hanya persoalan Ternak, masalah lampu jalan juga menjadi sorotan warga Daik Lingga. Pasalnya, lampu jalan Datok Kaye menuju Kampung Gelam Kelurahan Daik sampai sekarang Mati tanpa ada perbaikan.

Yani, warga Kampung Gelam mulai Geram, lampu jalan di jalan Datok Kaye sudah satu minggu lebih mati, namun tidak juga ada perbaikan dari pihak Kecamatan Lingga sedangkan warga sekitar merasa dirugikan.

“Permasalahannya sudah satu minggu lebih tidak menyala, sementara anggaran pertahun untuk perawatan itu ada. Memangnya dikemanakan uang perawatan,” celetuknya kecewa.

Membuat dia tambah geram, Anggaran pertahun sudah jelas dari Pemerintah Daerah melalui Kecamatan dan persoalan ini pula bukan hal yang baru, namun sudah beberapa tahun belakangan ini, masalah lampu jalan tidak pernah tuntas.

“Kalau di lihat, lampu jalan ada saja yang mati, terindikasi ada pembiaran. Kita minta camat tegas dalam masalah ini, kalau tidak kita akan ribut bersama warga lainnya,” ujarnya mengecam.

Usdiman, juga merupakan warga Kelurahan Daik juga mempertanyakan masalah ini, kenapa setiap ada yang mati lamban di tangani, hingga berminggu-minggu bahkan sengaja di biarkan mati begitu saja.

“Kita ingin bertanya dengan camat, sebenarnya ada apa dengan lampu jalan kita. Lampu sering sekali mati, tapi dibiarkan saja, kalau mau komplin kita sudah dari dulu ingin komplin,” katanya.

Dia meminta pihak kecamatan harus tegas, dalam mengelola lampu jalan, karena menyangkut penerangan jalan yang rawan. dia juga minta pihak kecamatan tegas dalam mengelola lampu jalan yang selama ini, sering menjadi celoteh warga, yang disebab ada pembiaran.

“Coba cros cek dilapangan, ada beberapa titik lampu jalan ada yang mati. Harusnya cepat di tangani, salah satunya di Jalan Datok Kaye menuju Kampung Gelam, itu sudah satu minggu mati, dibiarkan,” sebutnya.

Camat Lingga Aguskaryadi melalui  Telfon genngamnya menuturkan, dia meminta waktu untuk menghubungi pihak ketiga yang menangani perawatan lampu jalan, karena sekarang ini dia masih di Dabo Singkep.

“Nanti saya hubungi pihak ketiga yang menanggani perawatan lampu jalan, jika memang ada yang mati kita minta secepatnya di lakukan perbaikan, jangan sampai menunggu di komplin warga. Jika ada yang mati secepatnya di tangani,” pintanya.

Camat juga mengaku, kalau untuk uang perawatan sudah diserahkan ke pihak pengelola, untuk triwulan pertama dan kedua, kalau untuk triwulan ketiga, di menanyakan dulu ke bendahara kecamatan, sudah dibayar atau belum.

“Mengenai pembayar pertama dan kedua sudah selesai, yang ke tiga saya belum tahu. Sebenarnya saya suruh pak sekcam mengurus, tapi saat ini pak sekcam masih di Dabo, mengisi materi acara LPJ CPNS,” imbuhnya. (mrs/Sam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


× 5 = empat puluh

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.