Tekad Pemkab Lingga Raih Piala Adipura Semakin Bulat

Komisi I lakukan stubanding, disalah satu Kota di Kaltim peraih Piala Adipura

KL – Tekad Pemerintah Kabupaten Lingga untuk meraih Piala Adipura semakin bulat. Hal itu di sampaikan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Lingga Drs Junaidi Adjam, di ruang kerjanya,

Junaidi menuturkan, sejauh ini BLH sudah mempersiapkan beberapa kesiapan untuk menuju kearah sana, dengan cara memberi pemahaman pada masyarakat serta persiapan lainnya mengenai kebersihan Lingkungan

“Kita berusaha semaksimal mungkin, beberapa persyaratan untuk mendapatkan Adipura sudah mulai di persiapkan, hingga batas waktu yang telah ditentukan,” terang Junaidi.

Dia mengaku, nama Kabupaten Lingga sudah terdaptar ke pusat untuk ikut serta dalam penilaian Adipura nantinya. Untuk itu, keseriusan pemerintah daerah turut ikut serta dalam katagori penilaian cukup serius.

“Pada Bulan Oktober 2016 ini, tim pemantauan dari Provinsi Kepri akan turun langsung melihat ke Kabupaten Lingga, melihat secara langsung sejauh mana kesiapan Lingga ikut dalam katagori ini,” jelasnya.

Januari Tahun 2017, penilaian meraih Piala Adipura mulai berjalan, pemberian nilai berjalan selama enam bulan kedepan. Junaidi juga mengaku, sinergi antara instansi terkait dan DPRD sangat di butuhkan sekali dalam mempersiapkan keinginan tersebut.

“Sinergi dan semangat semua pihak sangat di butuhkan, apa lagi menyangkut kepedulian masyarakat menjaga kebersihan. Sosialisasi dan pemberian pemahaman ke masayarkat sudah kita jalankan, semoga ini berjalan sesuai yang kita inginkan,” paparnya.

Anggota Komisi I DPRD Lingga Ahmad Nasiruddin menuturkan, sebagai mitra kerja BLH, mereka meminta BLH menjalankan teknis dan dapat berkoordinasi dengan Dinas PU Kabupaten Lingga, kecamatan dan Desa supaya bersenergi dalam mewujudkan keinginan bersama tersebut.

“Secara teknis itu BLH, kita sebagai mitra tetap mensuport mereka. Kalau kita lihat dilapangan, teknisnya sudah berjalan, mudah-mudahan berjalan sesuai rencana,” terangnya, Selasa (19/7).

Menurutnya, ada beberapa katagori yang harus di utamakan, baik itu Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Tong sampah serta kepedulian Masyarakat terhadap kebersihan lingkungan, begitu juga di sekolah-sekolah.

“Senerjinya  semua pihak sangat kita harapkan, teknis BLH, tapi instansi terkait dapat kiranya menjalankan tupoksinya, rerutama menyangkut pengoperasian TPA dan Dum Truck sebgai alat pengangkut sampah. Bila katagori itu dapat terpenuhi, mudah-mudahan, niat bersama kita akan terwujud,” pungkasnya. (Mrs/Sam).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


tujuh − = 5

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.